Suara.com - Update kasus Covid-19 diseluruh dunia menunjukan 474.754 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Data pada situs worldometers.info juga tercatat, 6.919 jiwa meninggal dalam rentang waktu yang sama.
Sehingga akumulasi kasus Covid-19 sejak tahun lalu telah mencapai 190,74 juta kasus, dengan angka kematian 4,09 juta, data oada situs worldometers.info per Minggu (18/7) pukul 07.07 WIB.
Jumlah orang yang berhasil dinyatakan sembuh juga terus bertambah, meski hariannya tak sebanyak penambahan kasus baru. Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan 328.957 orang di dunia berhasil sembuh dari infeksi. Menambah jumlah angka kesembuhan menjadi 173,8 juta kasus telah negatif Covid-19.
Hingga saat ini tersisa 12,83 juta kasus positif Covid-19 diseluruh dunia.
Baca Juga: Viral! Jenazah Digotong dari Rumah Sakit, Keluarga Sebut Pasien Bukan Covid-19
Menkes Inggris Umumkan Positif Covid-19
Di antara ratusan ribu orang di dunia yang dilaporkan positif Covid-19, salah satunya merupakan Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid. Melalui akun Twitter pribadinya, Javid mengatakan dia telah dites positif Covid-19, tetapi gejalanya ringan dan dia telah mendapatkan dua dosis vaksin.
"Pagi ini saya dinyatakan positif COVID. Saya sedang menunggu hasil PCR saya, tapi untungnya saya sudah mendapat suntikan dan gejalanya ringan," tulis Javid, Sabtu (17/7) waktu setempat.
Di sisi lain, Inggris kembali alami lonjakan kasus positif Covid-19 di tengah rencana pemerintah untuk membuka kembali aktivitas perekonomian dan melonggarkan aturan mulai Senin (19/7).
Inggris melaporkan kasus baru terbanyak dalam 24 jam terakhir, dengan angka 54.674 kasus. Dalam sepekan, penambahan kasus positif di Inggris meningkat hingga 35 persen. Dari dua pekan sebelumnya 202.722 kasus dalam 7 hari, meningkat jadi 274.577 kasus.
Baca Juga: Dokter Faheem Younus: Ivermectin bukan Obat Covid-19
Meski begitu, perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Javid mengatakan bahwa program vaksinasi sebagian besar telah menurunkan angka kematian. Lapiran kematian harian Inggris hari ini menunjukan 41 orang meninggal akibat Covid-19.
Inggris telah sepenuhnya memvaksinasi dua pertiga populasi orang dewasa, tetapi tidak memvaksinasi anak-anak. Beberapa ilmuwan telah memperingatkan bahwa rencana pembukaan kembali pemerintah berbahaya, mengingat masih banyak orang yang belum divaksinasi dan fakta bahwa vaksin tidak 100 persen efektif mencegah penularan.