Senyawa tertentu dalam tahu itu sendiri mungkin memiliki efek melindungi jantung. Tahu kaya akan isoflavon, zat mirip estrogen yang diproduksi oleh tanaman kedelai yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menurut American Heart Association.
3. Mendukung tulang yang kuat
Kalsium dibutuhkan untuk mempertahankan kerangka yang kuat, dan disimpan di tulang dan gigi Anda. Asupan kalsium yang rendah secara signifikan berhubungan dengan kepadatan mineral tulang yang rendah dan risiko yang lebih tinggi dari osteoporosis dalam studi Juli 2014 cross-sectional yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.
Jika selama ini banyak orang mengasosiasikan kalsium dengan susu, rupanya tahu juga menyediakan mineral penting ini. Tahu juga merupakan sumber mangan yang baik, mineral penting yang dibutuhkan untuk beberapa proses, termasuk perkembangan tulang dan penyembuhan luka.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dampaknya pada kesehatan tulang secara keseluruhan.

4. Risiko kanker payudara lebih rendah
Setiap kenaikan 10 miligram isoflavon dalam kedelai setiap hari dikaitkan dengan 3 persen penurunan risiko kanker payudara pada meta-analisis dari wanita China di tahun 2019.
Hasil penelitian di European Journal of Epidemiology itu menunjukkan bahwa asupan kedelai tidak terkait dengan kanker payudara di kalangan wanita China, dan jumlah kedelai yang lebih tinggi bahkan dapat memberikan manfaat yang wajar untuk pencegahan kanker payudara.
Baca Juga: 6 Resep Sayur Enak dan Gampang Dimasak, Cocok Buat Makan Bareng Keluarga