Save The Children: Angka Pneumonia Anak di Indonesia Tinggi, Pentingnya Vaksin PCV

Jum'at, 16 Juli 2021 | 20:30 WIB
Save The Children: Angka Pneumonia Anak di Indonesia Tinggi, Pentingnya Vaksin PCV
Kampanye ayo imunisasis stop pneumonia/ Save the Children
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2017 menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara ke-7 dengan peringkat pneumonia tertinggi. Pneumonia menempati peringkat kedua penyebab kematian balita di Indonesia, setelah persalinan preterm (premature) dengan prevalensi 15.5 persen.

Menurut rilis dari Save The Children yang diterima Suara.com pada Jumat (16/7/2021), ada beragam faktor yang menjadi penyebab pneumonia pada anak. Antara lain belum terpenuhinya ASI ekslusif (54 persen), berat badan lahir rendah (10,2 persen), belum imunisasi lengkap (42,1 persen), serta polusi udara di ruang tertutup dan rumah yang padat. 

Ironisnya pada tahun 2018, 19.000 (16 persen) balita atau 2 balita per jam meninggal karena pneumonia. Pada tahun 2019, Save the Children secara global mencanangkan kampanye untuk kesadaran terhadap pneumonia.

STOP Pneumonia adalah kampanye  yang menargetkan kesadaran untuk mengubah perilaku demi mengatasi pneumonia pada anak kepada masyarakat luas, sosialisasi ke para pemangku kepentingan, mobilisasi sosial, dan kampanye parenting untuk menguatkan peran ayah di dalam keluarga.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Pada Anak, Dokter Ingatkan Cara Napas Cepat

Ilustrasi anak imunisasi. (Unsplash)
Ilustrasi anak imunisasi. (Unsplash)


"Kami bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan dukungan Pfizer melalui acara kampanye Ayo Imuniasasi STOP Pneumonia mengajak pemangku kepentingan dan orang tua untuk menjadikan Hari Anak Nasional 2021 dan pencanangan vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) oleh Kemenkes di 2021 sebagai upaya bersama dalam mencegah kematian anak akibat pneumonia," jelas CEO Save the Children Indonesia, Selina Sumbung seperti yang dikutip dari rilis.

"Salah satunya dengan membangun kesadaran akan pentingnya pemberian imunisasi secara penuh sebagai bentuk penyelamatan dan kelangsungan hidup anak yang mana adalah hak utama anak. Kami berharap, pneumonia pada anak dapat berkurang ke depannya,"  imbuhnya. 

Tahun 2021, sebagai rangkaian perayaan Hari Anak Nasional, Save the Children dengan dukungan Pfizer Indonesia mengadakan kampanye daring bertajuk: Ayo Imunisasi STOP Pneumonia. Kegiatan ini juga sekaligus untuk meluncurkan lagu "STOP Pneumonia" yang mendapatkan rekor muri sebagai lagu tentang pneumonia pertama di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI