Hampir 3,5 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan di Seluruh Dunia

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 16 Juli 2021 | 14:11 WIB
Hampir 3,5 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan di Seluruh Dunia
vaksinasi Covid-19 anak, vaksin Covid-19 anak dan remaja (envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Upaya pengendalian pandemi Covid-19 melalui vaksinasi terus berjalan. Terbaru, sudah ada hampir 3,5 miliar dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan.

Dilansir Anadolu Agency, laman Our World in Data mencatat China sebagai negara dengan jumlah suntikan dosis vaksin Covid-19 terbanyak yakni 1,39 miliar.

Peringkat kedua ditempati oleh India dengan 382,46 juta dosis, lalu Amerika Serikat (334,6 juta), Brasil (115.83 juta), dan Jerman (82,45 juta dosis).

Selanjutnya ada Inggris Raya (80,65 juta), Jepang (61,9 juta), dan Prancis (58,78 juta).

Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI

Turki (59 juta) melengkapi 10 besar negara dengan dosis penyuntikan vaksin Covid-19. Di bawahnya ada Italia, Indonesia, dan Meksiko.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pati sekaligus Bupati Pati - H. Haryanto (kedua kiri) didampingi oleh Head of Manufacturing Garudafood - Awan Susila (kedua kanan) dan Wakil Bupati Pati – Syaiful Arifin (paling kanan) serta Ketua DPRD Pati - Suwarno (paling kiri) meninjau proses pelaksanaan vaksinasi massal.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pati sekaligus Bupati Pati - H. Haryanto (kedua kiri) didampingi oleh Head of Manufacturing Garudafood - Awan Susila (kedua kanan) dan Wakil Bupati Pati – Syaiful Arifin (paling kanan) serta Ketua DPRD Pati - Suwarno (paling kiri) meninjau proses pelaksanaan vaksinasi massal.

Sementara itu, negara dengan rasio vaksinasi terbesar adalah Uni Emirat Arab dengan 161,46 dosis per 100 penduduk.

Peringkat kedua ditempat oleh Malta (160,09 per 100 penduduk) dan Seychelles (141,98 per 100 penduduk).

Patut diingat bahwa sebagian besar vaksin perlu dua kali suntikan agar memberikan perlindungan efektif. Sehingga, jumlah dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan bukan merupakan jumlah penduduk yang sudah divaksinasi.

Manfaat Vaksinasi

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi COVID-19 KTP non DKI di Jakarta Sabtu-Minggu 17-18 Juni 2021

Penelitian terbaru mengungkap bahwa antibodi yang dihasilkan oleh vaksinasi lebih baik daripada penyintas.

"Individu yang divaksinasi memiliki tingkat antibodi tertinggi, hampir tiga kali lebih tinggi daripada individu yang pulih dari gejala Covid-19," sebuah tim Israel melaporkan seperti yang dikutip dari Medicinenet.

Sementara 99,4 persen orang yang divaksinasi dan dinyatakan positif memiliki antibodi penangkal Covid-19 dalam sampel darah hanya enam hari setelah dosis vaksin kedua mereka, jumlah ini turun menjadi hanya di bawah 76 persen untuk orang yang pulih dari Covid-19 infeksi.

Temuan ini mungkin mendorong orang yang pernah terinfeksi untuk tetap mendapatkan vaksin.

"Ini adalah studi yang menggembirakan yang lebih lanjut menegaskan bahwa vaksinasi terhadap Covid-19 memberikan respons kekebalan yang lebih kuat daripada pulih dari infeksi," kata pakar Covid-19 Dr. Eric Cioe-Peña yang mengarahkan Kesehatan Global di Northwell Health, di New Hyde Park , NY Dia tidak terlibat dalam penelitian baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI