Suara.com - Virus Corona varian India atau yang dikenal dengan varian Delta sudah masuk ke Indonesia. Virus Corona varian Delta ini disebut paling mengkhawatirkan karena proses penularannya yang sangat cepat. Lalu apakah ada ciri orang yang rentan terinfeksi virus corona varian delta?
Ciri Orang yang Rentan Terinfeksi Virus Corona Varian Delta
Varian delta lebih menular dibanding dengan varian virus corona lainnya. Virus ini dapat membuat pasiennya merasakan gejala sedang hingga berat yang mengharuskan dirawat di rumah sakit.
Diketahui, varian Delta ini ditemukan pertama kali di India pada akhir tahun lalu. Varian ini juga yang menjadi pemicu terjadinya ledakan COVID-19 untuk kedua kalinya di India.
Baca Juga: Prokes Ketat, Gibran Dihantam Varian Delta? Ini Penjelasan Satgas Covid-19
1. Orang di Wilayah Vaksinasi Rendah
Selain di India Varian Delta kini sudah menyebar ke berbagai negara lainnya, termasuk Indonesia. Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa varian Delta ini merupakan mutasi virus Corona yang penularannya paling cepat.
WHO juga menyampaikan bahwa varian Delta akan lebih cepat menginfeksi orang-orang paling rentan. Adapun orang-orang yang paling rentan terinfeksi yakni orang-orang yang berada di wilayah dengan tingkat vaksinasi rendah.
2. Orang dengan Usia Muda
Selain itu, menurut Public Health England, virus corona varian delta ini juga mampu dengan cepat menginfeksi masyarakat yang usianya masih muda. Orang yang belum vaksin juga sangat rentan terinfeksi virus ini.
Baca Juga: 10 Gejala Covid-19 Varian Delta Lengkap dengan Beda Gejala Varian Umum Lainnya
Bahkan, orang yang sudah vaksin juga dianjurkan untuk vaksin lagi untuk kedua atau bahkan ketiga kalinya guna meningkatkan efektivitas atau menjaga imun tubuh.
3. Orang yang Belum Divaksin
Data terbaru yang diterbitkan oleg Inggris menyebutkan, bahwa dari 92.029 kasus infeksi varian Delta yang telah dianalisa dari Februari sampai pertengahan Juni, 82.500 di antaranya menginfeksi pasien dengan usia di bawah 50 tahun.
Selain itu, sekitar 53.822 kasus virus corona varian delta ditemukan pada pasien yang belum divaksinasi. Sedangkan, untuk usia di atas 50 tahun, varian virus ini hanya ditemukan sebagian kecil saja, yakni 976 dari total kasus keseluruhan.
Adapun gejala Covid-19 varian delta yang paling umum dialami oleh pasien yaitu sakit tenggorokan, sakit kepala, flu berat, dan pusing. Berikut ini rinciannya:
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Mual
- Muntah
- Gangguan pendengaran
- Sakit sendi
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Nyeri sendi
- Pilek demam
Virus corona varian delta juga menyerang anak-anak dengan beberapa gejala khusus. Menurut Direktur U.S. National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Dr. Anthony Fauci, Covid-19 varian delta dapat menular lebih mudah kepada anak-anak, apalagi yang tidak divaksinasi.
"Virus ini (Covid-19 varian delta) lebih cepat menular, oleh karena itu, anak-anak akan lebih mungkin terinfeksi dibandingkan dengan varian Alpha," kata Fauci (23/6/2021) kepada CBS This Morning.
Disadur dari dari The Sun, para ahli kemudian menyarankan orang tua untuk lebih waspada gejala Covid-19 varian delta pada anak-anak mereka, yaitu:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Demam
- Sakit tenggorokan / pilek
- Kehilangan selera makan
Sementara itu, para ahli menyebutkan bahwa gejala Covid-19 varian delta untuk usia di atas 40 tahun lebih sering mengalami:
- Sakit kepala
- Pilek
- Bersin-bersin.
Demikianlah informasi mengenai ciri orang yang rentan terinfeksi virus corona varian delta. Perhatikan gejala Covid-19 varian delta baik pada anak-anak dan orang dewasa. Tetap jaga protokol kesehatan dan segera mendaftar dan ikut vaksinasi covid-19.
Kontributor : Ulil Azmi