Badan POM Terbitkan EUA Vaksin Covid-19 Pabrikan Pfizer

Kamis, 15 Juli 2021 | 17:20 WIB
Badan POM Terbitkan EUA Vaksin Covid-19 Pabrikan Pfizer
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Coşkun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah menerbitkan Emergency Use Authorization  (EUA) atau izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 produksi Pfizer-Biontech.

Vaksin dengan nama dagang Comirnaty itu menjadi vaksin Covid-19 kelima yang mendapat EUA dari Badan POM.

"Badan POM telah menerbitkan Emergency Use Authorisation untuk lima jenis vaksin hingga awal Juli lalu. Ada Sinovac, Coronavac yang diproduksi Biofarma, Astrazeneca dari program Covax facility, Sinopharm dari Beijing, dan juga Moderna dari Amerika Serikat."

"Hari ini menambah jenis vaksin Covid-19, Badan POM, Rabu 14 Juli 2021 telah menerbitkan Emergency Use Authorisation untuk vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer and Biontech dengan platform mRNA," papar Ketua Badan POM Penny Lukito dalam konferensi pers daring, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Dinkes Kulon Progo Rencanakan Agustus Mendatang

Menurut Penny, penerbitan EUA itu sekaligus merespon kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan pihak perusahaan PT Pfizer Indonesia dan Biontech yang akan mendatangkan vaksinnya sepanjang 2021. 

"Sesuai dengan kondisi kedaruratan tentunya percepatan disetujui dengan penggunaan kondisi darurat. Tapi tentu saja aspek data, aspek mutu hasil, dan keamanan adalah tetap menjadi prioritas kami," ujarnya.

Vaksin itu nantinya akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 mulai dari usia 12 tahun. Penny mengatakan, vaksin akan diberikan dalam dua kali suntikan dengan jeda 3 minggu.

Sebelumnya, perusahaan farmasi PT Pfizer Indonesia dan BioNTech telah menyatakan siap menyuplai 50 juta dosis vaksin Covid-19 untuk penanganan pandemi di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah adanya kesepkatan Kementerian Kesehatan Indonesia dengan perusahaan farmasi tersebut.

Walaupun nilai perjanjian bersifat rahasia, namun kesepakatan yang ada didasarkan pada waktu pengiriman dan volume dosis yang disepakati.

Baca Juga: Syarat Keluar Masuk Jakarta Selama PPKM Darurat

“Kami sangat bergembira dengan telah ditandatanganinya perjanjian ini dengan Pemerintah Indonesia, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mengatasi ancaman global ini," kata Stephen Leung, Country Manager PT Pfizer Indonesia, dalam keterangannya kepada Suara.com, Rabu, (14/7/2021).

Ia melanjutkan bahwa perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin Covid-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia Ini juga diharapkan membantu memulihkan perekonomian dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI