Penelitian: Pasangan yang Baik dan Awet Biasanya Bermula dari Persahabatan

Kamis, 15 Juli 2021 | 14:36 WIB
Penelitian: Pasangan yang Baik dan Awet Biasanya Bermula dari Persahabatan
Ilustrasi pasangan (pexels.com/Olya Kobruseva)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kebanyakan hubungan yang baik bermula dari persahabatan. Studi tersebut disusun oleh para peneliti dari University of Victoria di Kanada. 

Melansir dari Medicinenet, penelitian baru menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga dari semua hubungan romantis dimulai sebagai persahabatan.

"Kami mulai mengajukan pertanyaan itu dalam banyak penelitian yang kami lakukan dan seiring waktu menjadi sangat jelas bagi kami bahwa kebanyakan orang berteman dengan pasangan romantis mereka sebelum mereka menjadi menjalin hubungan," kata penulis studi Stinson, seorang profesor psikologi di University of Victoria di Kanada.

Untuk studi baru, tim Stinson menganalisis data dari hampir 1.900 mahasiswa dan orang dewasa. Para peneliti menemukan bahwa untuk 68 persen, hubungan mereka saat ini atau yang terbaru dimulai dari persahabatan.

Baca Juga: Viral Pasangan Tetap Santai Main Suit saat Restoran Kena Razia, Dunia Milik Berdua

"Hubungan sangat penting bagi kehidupan orang. Orang ingin memilih pasangan yang baik. Mereka ingin membuat pilihan yang akan membantu mendukung kesejahteraan mereka, tujuan mereka, semua hal semacam ini," kata Stinson. 

Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Taylor Harding)
Ilustrasi pasangan (unsplash.com/Taylor Harding)


"Psikolog sosial ingin membantu mereka melakukan itu. Kami ingin memahami bagaimana melakukannya. Jadi, saya pikir kita perlu mulai mempelajari cara inisiasi hubungan yang telah kita abaikan untuk waktu yang sangat lama," imbuhnya. 

Di antara mahasiswa yang ditanyai oleh tim peneliti ini, banyak yang berteman selama satu hingga dua tahun sebelum menjadi pasangan. Ini menunjukkan bahwa mereka adalah teman yang benar-benar platonis, menurut penelitian tersebut.

Sebagian besar mengatakan mereka tidak memasuki pertemanan dengan niat atau ketertarikan romantis. "Persis apa arti persahabatan juga bisa luas dan sangat berbeda dari orang ke orang," kata Stinson.

Ada kemungkinan bahwa kedekatan mungkin memainkan peran. Juga, orang-orang yang mempelajari hubungan jangka panjang dan apa yang membuat mereka sukses telah menemukan bahwa hubungan tersebut dapat dibangun di atas sesuatu yang disebut keintiman berbasis persahabatan.

Baca Juga: Fakta Baru Gisel 5 Kali Hubungan Badan dengan Nobu, yang Tersebar Video 19 Detik

"Ikatan persahabatan semacam itu antara pasangan romantis adalah dasar dari hubungan romantis yang baik," kata Stinson. 

Temuan ini dipublikasikan secara online pada 12 Juli di jurnal Social Psychological and Personality Science.

"Dalam ilmu hubungan, para ahli sering mengatakan bahwa cinta yang penuh gairah akan membuat orang menikah, tetapi yang membuat orang tetap menikah tahan lama adalah cinta dari persahabatan," kata Gary Lewandowski Jr., seorang profesor di departemen psikologi di Universitas Monmouth di West Long Branch, NJ. Dia tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Pasangan ini bisa menikmati menghabiskan waktu bersama dan rukun. Ini didasarkan pada saling menghormati, kepercayaan, kebaikan, dan kepedulian," imbuhnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI