Suara.com - Apa beda batuk gejala covid-19 dengan batuk biasa? Simak penjelasan berikut.
PERBEDAAN BATUK GEJALA COVID-19 DENGAN BATUK BIASA
Salah satu gejala umum seseorang terpapar virus SARS-CoV-2 adalah batuk kering. Hal ini, sebagaimana yang tertulis pada Medical News Today.
Batuk kering merupakan batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dari saluran udara. Batuk kering biasanya disertai dengan rasa gatal yang menggelitik pada bagian tenggorokan.
Gejala lain sebagai indikasi Covid-19:
- Diare
- Kesulitan bernapas
- Kehilangan napsu makan
- Kehilangan kemampuan indera penciuman dan perasa
- Sakit kepala
- Suhu tinggi
- Kelelahan
Jika Anda mengalami batuk kering serta beberapa ciri di atas, ada baiknya jika Anda melakukan swab antigen atau PCR untuk mengkonfirmasi apakah Anda benar-benar terpapar Covid-19.

Namun, perlu dicatat bahwa hal ini juga tidak berarti bahwa setiap batuk kering merupakan efek paparan Covid-19.
Berikut beberapa kondisi lain yang menyebabkan batuk kering:
- Asma
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Kanker paru-paru
- Fibrosis paru idiopatik
- Gangguan refluks gastroesofagus
GEJALA LONG COVID-19
Baca Juga: Ciri-ciri Batuk Karena Covid-19 dan Batuk Biasa, Kenali 5 Gejala yang Membedakan
Menurut penelitian di The Lancet Respiratory Medicine, melalui survey daring yang telah mereka lakukan. Ditemukan bahwa 20-30 persen orang masih mengalami batuk kering 2-3 bulan setelah terkonfirmasi Covid-19.