Kasus Tembus 54 Ribu, Satgas Covid-19: Masyarakat Tidak Patuh Protokol Kesehatan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 15 Juli 2021 | 10:09 WIB
Kasus Tembus 54 Ribu, Satgas Covid-19: Masyarakat Tidak Patuh Protokol Kesehatan
Personel Polres Madiun Kota menggelar sosialisasi imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (22/5/2021). ANTARA FOTO/Siswowidodo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali mencatat rekor penambahan kasus positif sebesar 54.517. Dalam siaran pers Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19, ini berbanding terbalik dengan tingkat kepatuhan masyarakat.

Data per Juli 2021 menunjukkan masih terdapat sekitar 30 persen Kelurahan/Desa dengan tingkat kepatuhan protokol kesehatan rendah.

“Kita biasa mengevaluasi kepatuhan itu mingguan, data real time. Kita bisa juga keluarkan data kepatuhan harian. Tapi untuk melihat lebih jelas agar data tidak terlalu granular, kita buat evaluasinya mingguan,”ujar Ketua Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah.

Berdasarkan data Satgas per 11 Juli 2021, dalam sepekan terakhir terdapat 95 (24,11 persen) dari 394 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 75 persen.

Baca Juga: Geger Siswi SMP Kukuh Tak Mau Divaksin, Ngaku Baru Lahiran dan Buang Anak ke Sungai

Personel Polres Madiun Kota menggelar sosialisasi imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (22/5/2021).  ANTARA FOTO/Siswowidodo
Personel Polres Madiun Kota menggelar sosialisasi imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (22/5/2021). ANTARA FOTO/Siswowidodo

Pada level kecamatan, terdapat 890 (26,20 persen) dari 3.397 kecamatan yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker <75 persen. Pada level kelurahan/desa, terdapat 5.282 (26,57 persen) dari 19.880 kelurahan/desa yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker <75 persen.

Sedangkan dalam satu pekan terakhir terdapat 112 (28.43 persen) dari 394 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kepatuhan menjaga jarak kurang dari 75 persen.

Pada level kecamatan, terdapat 1.043 (30.70 persen) dari 3.397 kecamatan yang tingkat kepatuhan menjaga jaraknya <75 persen. Pada level kelurahan/desa, terdapat 5.710 (28,72 persen) dari 19.882 kelurahan/desa yang tingkat kepatuhan menjaga jaraknya <75 persen.

“Secara nasional angka kepatuhan menjaga jarak kita lebih rendah dibandingkan kepatuhan memakai maskernya,”papar Dewi dalam dialog daring yang dipandu dr. Lula Kamal.

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19M, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan 2.000 Safety Kit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI