Dianggap Sehat, Kacang-kacangan Tertentu Ternyata Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi

Rabu, 14 Juli 2021 | 13:00 WIB
Dianggap Sehat, Kacang-kacangan Tertentu Ternyata Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi
Kacang-kacangan (Pixabay/ExplorerBob)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tekanan darah tinggi akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, kondisi ini bisa menyebabkan arteri Anda menyempit yang bisa memicu serangan jantung.

Tapi, jaga pola makan bisa membantu mengontrol tekanan darah dalam kisaran normal. Karena, penyebab terburuk tekanan darah tinggi adalah konsumsi makanan yang memiliki kandungan garam tinggi.

Menurut Durham Nephrology Associates (DNA), kacang-kacangan tertentu yang dianggap sehat terbukti meningkatkan penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi. Terutama kacang yang dikemas dengan kandung garam yang tinggi.

"Kacang-kacangan terlihat seperti makanan ringan yang lebih sehat, karena merupakan sumber protein dan lemak sehat. Tapi, kacang-kacangan tertentu bisa memicu tekanan darah tinggi," kata DNA dikutip dari Express.

Baca Juga: Terinfeksi Corona Usai Dosis Pertama, Perlukah Lanjut Vaksin Covid-19 Dosis Kedua?

Anda bisa memilih kacang-kacangan atau makanan ringan lainnya yang tidak mengandung garam atau hanya sedikit. Karena, konsumsi terlalu banyak garam bisa mengganggu keseimbangan natrium alami dalam tubuh.

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

"Garam bisa menyebabkan retensi cairan yang meningkatkan tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah atau tekanan darah tinggi," jelasnya.

Namun, tak perlu khawatir bahwa ada makanan tertentu yang terbukti bisa melawan efek berbahaya dari natrium, salah satunya kalium. Kalium melemaskan dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan melindungi dari kram otot.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan antara asupan kalium yang rendah dengan peningkatan tekanan darah dan risiko mengalami stroke yang lebih tinggi.

Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan beberapa biji-bijian merupakan sumber potasium yang baik.

Baca Juga: Sudah Masuk Jakarta, Ini 5 Fakta Virus Corona Varian Kappa

Selain konsumsi makanan tinggi kalsium, olahraga rutin juga bisa membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Orang dewasa harus olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit atau 2 jam 30 menit setiap minggunya.

"Aktif olahraga bisa menurunkan tekanan darah dengan menjaga jantung dan pembuluh darah dalam kondisi baik," jelas NHS.

Adapun gejala tekanan darah tinggi menurut British Heart Foundation (BHF), antara lain:

  1. Penglihatan kabur
  2. Mimisan
  3. Sesak napas
  4. Nyeri dada
  5. Pusing
  6. Sakit kepala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI