Suara.com - Penelitian yang mengungkap mantan pasien Covid-19 kesulitan mengembalikan berat badan menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Selasa (13/7/2021).
Ada juga pembahasan tentang keampuhan vitamin D menangkal Covid-19 hingga serba-serbi virus Corona varian Kappa.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Peneliti: Banyak Mantan Pasien Covid-19 Kesulitan Kembalikan Bobot Tubuh Mereka
Baca Juga: Kopi Bantu Cegah Keparahan Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Beberapa orang yang mengalami gejala Covid-19 parah mungkin harus berjuang ekstra untuk mendapatkan kembali berat badan yang hilang selama berbulan-bulan setelahnya. Hal ini disebabkan karena masalah gastrointestinal (GI) atau saluran pencernaan yang terjadi pada pasien Covid-19.
Melansir dari US News, Covid-19 terutama merupakan penyakit pernapasan, namun GI seperti mual, diare dan bahkan pendarahan di saluran pencernaan telah menjadi salah satu manifestasinya.
2. Dapatkah Vitamin D Melawan Covid-19?
Sejak pandemi Covid-19 mulai melanda, banyak ilmuwan melakukan penelitian lebih mendalam terkait manfaat vitamin D melawan Covid-19. Lantas bagaimana hasil penelitian tersebut? Dapatkah vitamin D melawan covid-19?
Baca Juga: 5 Berita Viral Isu Kesehatan: Waspada Gejala Baru Covid-19, Vaksin Covid-19 Mulai Dijual
Vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang dapat dengan mudah kita peroleh, salah satunya melalui sinar matahari. Namun bukan serta merta berjemur saja kita lalu mampu melawan Covid-19. Dengan begitu dapatkah vitamin D melawan covid-19?
3. Menkes Budi: Vaksinasi Dosis Ketiga Khusus Tenaga Kesehatan Segera Dimulai
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut tenaga kesehatan perlu mendapatkan vaksinasi dosis ketiga untuk perlindungan tambahan.
Kabar baiknya, pemberian vaksin dosis ketiga diharapkan bisa segera dimulai dalam waktu dekat pekan ini.
4. Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejala Virus Corona Varian Kappa
Sudah ditemukan di Indonesia, virus corona varian Kappa juga tak kalah mengkhawatirkan. Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LB) Eijkman, Prof.Amin Soebandrio mengkonfirmasi, jika varian Kappa sudah ditemukan di Indonesia, satu di DKI Jakarta dan satu di Sumatera.
Varian Kappa adalah garis keturunan mutasi virus corona B.1.617 yang juga penyebab lahirnya varian Delta dengan kode B.1.617.2 yang pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu.
5. Studi: Obat Aspirin Berpotensi Cegah Stroke pada Pasien Pneumonia
Menurut sebuah studi baru, aspirin dapat mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang serius seperti stroke iskemik dan infark miokard (NI) ataus erangan jantung pada pasien dengan pneumonia.
Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang terbit pada European Respiratory Journal.