Tak Cuma Covid-19, Kini Bisa Konsul Gratis Soal Anak Sakit di Telemedicine

Selasa, 13 Juli 2021 | 19:50 WIB
Tak Cuma Covid-19, Kini Bisa Konsul Gratis Soal Anak Sakit di Telemedicine
e-health aplikasi, konsultasi online, konsultasi dokter online [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 yang melonjak membuat masyarakat kesulitan mengakses pengobatan di rumah sakit. Padahal beberapa penyakit, khususnya penyakit pada anak menimbulkan kekhawatiran dan perhatian orangtua.

Itulah mengapa program konsultasi dengan dokter anak gratis lewat telemedicine disediakan KlikDokter bekerja sama dengan Lifebuoy Dokter Keluarga

Lewat kampanye #KonsultasiKapanSaja, orangtua bisa berkonsultasi terkait kesehatan yang dialami anak, termasuk juga nantinya orangtua bisa berkonsultasi dengan dokter umum.

Adapun caranya, setiap pembelian produk Lifebuoy Total 10 kemasan khusus KlikDokter, nantinya konsumen bisa mendapatkan keluarga kode voucher untuk  mengakses Lifebuoy Dokter Keluarga dan mendapatkan sesi konsultasi dengan dokter secara gratis.

Baca Juga: Cara Dapat Obat Gratis via Telemedicine untuk Pasien Covid-19 Isoman

Telemedicine. (Elements Envanto)
Telemedicine. (Elements Envanto)

Sementara itu, jadwal untuk dokter anak dimulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Sedangkan konsultasi dengan dokter umum dimulai pukul 20.00 hingga 14.00 WIB.

Meskipun tidak bisa leluasa selaiknya konsultasi tatap muka, namun menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Kanya Ayu Pramastri layanan telemedicine di tengah pandemi sangat dibutuhkan, karena bisa diakses dari manapun dan kapanpun, meski saat emergency sekalipun.

"Melalui layanan telemedicine, dokter bisa memberikan panduan langkah-langkah penanganan kesehatan bagi orang tua sebelum mereka memutuskan untuk membawa anak mereka ke rumah sakit. Hal ini sangat penting untuk mengurangi paparan terhadap virus di rumah sakit," terang dr. Kanya.

Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing and Baby Unilever Indonesia berharap, layanan telemedicine bisa menjangkau lebih dari 30 juta keluarga Indonesia, dan mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di rumah sakit saat pandemi Covid-19.

"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan telemedicine sebagai alternatif layanan kesehatan di masa pandemi," pungkas Maulani.

Baca Juga: Konsul Telemedicine, Pasien Covid-19 Bisa Dapatkan Vitamin Gratis Loh!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI