Kabar Baik, LIPI Ungkap Selada Laut Bisa Jadi Bahan Baku Obat Antivirus!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 13 Juli 2021 | 18:51 WIB
Kabar Baik, LIPI Ungkap Selada Laut Bisa Jadi Bahan Baku Obat Antivirus!
ilustrasi selada laut. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selada laut tidak hanya bisa menjadi santapan enak, sebab menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), selada laut juga memiliki potensi manfaat sebagai bahan baku obat antivirus.

Dilansir ANTARA, LIPI menyebut selada laut alias Ulva spp memiliki kandungan antivirus dan juga antikanker. Sehingga, tanaman laut ini cocok dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.

"Selada laut atau Ulva lactuca berpotensi untuk digunakan dalam industri farmasi. Hal tersebut karena selada laut mengandung polisakarida tersulfasi yang memiliki beragam aktivitas biologis seperti antivirus dan 'anticancer' (antikanker)," kata peneliti Balai Bio Industri Laut LIPI Yanuariska Putra, dilansir ANTARA.

Yanuariska menuturkan selada laut memiliki potensi yang luas untuk dimanfaatkan dalam industri pangan bahari ataupun industri farmasi.

Baca Juga: Minum Air Selada Bikin Tidur Lebih Nyenyak? Ini Penjelasan Pakar

ilustrasi selada laut. (Dok. Envato)
ilustrasi selada laut. (Dok. Envato)

Selada laut merupakan salah satu komoditi bahari yang yang bernilai nutrisi tinggi namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Beberapa hasil studi menunjukkan selada laut memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, serta sulfated polysaccharide yang terkandung didalamnya memiliki aktivitas biologi sebagai imunomodulator, antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan, antikoagulan, antihiperlipidemia, dan antikanker.

Yanuariska menuturkan selada laut banyak tersebar di daerah pesisir, biasanya di area pantai yang berbatu seperti di perairan Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pantai Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta.

"Namun ketersediaan di alam biasanya musiman," ujarnya.

Oleh karena itu, Balai Bio Industri Laut LIPI saat ini sedang mengembangkan teknologi budidaya selada laut untuk dilakukan di darat (inland farming).

Baca Juga: Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Pil Potensial untuk Bunuh Virus Corona Covid-19

"Pengembangan teknologi budidaya ini perlu dilakukan agar ketersediaan bahan baku industri dapat terpenuhi secara berkelanjutan," tutur Yanuariska.

Proses budidaya selada laut sendiri dilakukan melalui pemeliharaan menggunakan bak-bak kultur dengan kondisi yang terkontrol. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI