Belum Ada Obat Covid-19, Ahli Ingatkan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Selasa, 13 Juli 2021 | 16:30 WIB
Belum Ada Obat Covid-19, Ahli Ingatkan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga saat ini peneliti di dunia masih terus berusaha mencari obat terbaik untuk pasien Covid-19. Peneliti memang terus mencari tahu obat yang telah ada untuk membantu intervensi pasien Covid-19.

“Sampai saat ini memang belum ditemukan obat yang spesifik yang bisa digunakan penyembuhan Covid-19. Tapi pengobatan dari obat-obatan yang ada masih terus diinvestigasi, sehingga ini bisa dilakukan sebagai upaya pengobatan dan mengembangkan obat Covid-19,” ungkap Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Laura Navika Yamani, dalam acara Upaya Kendalikan Penyebaran Covid-19 Di Indonesia, Selasa (13/7/2021).

Meski demikian, Laura kembali mengingatkan untuk tidak abai untuk menerapkan protokol kesehatan. Beberapa di antaranya dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Sambil tetap menunggu pengembangan obat Covid-19, pemerintah sendiri saat ini terus menggencarkan upaya vaksinasi untuk bisa menghentikan pandemi. 

Baca Juga: Kantor Walkot Jaktim Disulap jadi Tempat Isoman, Tapi Masih Kosong Pasien Covid-19

“Yang sekarang lagi digencarkan oleh pemerintah kita itu program vaksinasi. Ini juga menjadi salah satu upaya dalam menangani Covid-19,” jelasnya.

Ia mengatakan, selain dampak Covid-19 pada penularan dan kematian, dampak lain juga terjadi pada sosial dan juga ekonomi. Selain itu, upaya intervensi penanganan dan pengendalian masih terus dilakukan, yakni pembatasan PPKM Darurat.

“Tentunya memberikan dampak yang cukup besar. Dan pemerintah terus melakukan upaya intervensi dan penanganan, salah satunya lewat pembatasan terhadap kegiatan ekonomi sosial,” ungkapnya lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI