Anda Sering Marah dan Kesal? Bisa Jadi Itu karena Kurang Tidur, Begini Penjelasannya

Selasa, 13 Juli 2021 | 11:49 WIB
Anda Sering Marah dan Kesal? Bisa Jadi Itu karena Kurang Tidur, Begini Penjelasannya
Ilustrasi marah (pexels/Moose Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menjelaskan penyebab seseorang merasa kesal atau marah secara tiba-tiba. Nampaknya, perubahan suasana hati ini berkaitan dengan pola tidur

Menurut Penelitian, kurang tidur atau tidak tidur satu malam saja bisa berdampak besar pada emosi negatif dan kesehatan fisik seseorang secara keseluruhan.

Studi yang diterbitkan dalam Annals of Behavioral Medicine, telah mengamati dampak kurang tidur dari 6 jam selama 8 hari berturut-berturut.

Sekitar 2.000 orang dewasa paruh baya di AS mencatat kesehatan mental dan fisik mereka dalam buku harian. Sebanyak 42 persen mengaku pernah satu kali kurang tidur.

Baca Juga: Temuan Baru, Tes Darah Bisa Deteksi Long Covid-19 Pada Pasien Virus Corona

Hasilnya, peneliti menemukan kurang tidur hanya satu kali saja ini mengakibatkan emosi negatif, seperti marah, sibuk, kesepian dan frustasi. Tak hanya itu, mereka juga mengalami masalah pernapasan bagian atas, nyeri dan masalah pencernaan.

Ilustrasi tidur (unsplash.com/Adrian Swancar)
Ilustrasi tidur (unsplash.com/Adrian Swancar)

Emosi negatif dan gejala fisik ini tetap ada sampai peserta tidur malam lebih dari enam jam. Masalah ini terjadi setelah satu malam mereka kurang tidur dan terus memburuk hingga hari ketiga.

Penelitian ini sangat penting karena berkaitan dengan masalah tidur dan kesehatan mental serta fisik seseorang yang seringkali terabaikan.

"Banyak orang sering berpikir tak masalah begadang atau kurang tidur satu hari atau lebih, karena mereka bisa tidur lebih lama di akhir pekan. Tapi, Penelitian ini menunjukkan bahwa kurang tidur satu malam saja sudah memberikan perubahan yang signifikan," kata Soomi Lee, penulis utama Penelitian dikutip dari Metro UK.

Soomi Lee mengatakan satu-satunya cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental dan fisik adalah tidur cukup, yakni tidur selama 6 jam atau lebih setiap malamnya.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona Sesuai Anjuran WHO

Aturan ini tak hanya berlaku bagi orang dewasa yang sering sibuk bekerja saja, anak-anak juga perlu memiliki pola tidur yang baik. Karena, beberapa anak-anak juga kurang tidur.

Studi lain baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak yang berlatih mindfulness memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Mereka memiliki waktu tidur yang cukup dan biasanya kelebihan 74 menit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI