Suara.com - Indonesia baru saja mendapat bantuan vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat, lewat bantuan COVAX Facility, Minggu (11/7/) lalu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, vaksin Moderna akan digunakan untuk vaksinasi ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan.
"Karena tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama gelombang kedua penularan pandemi ini. Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," kata Budi saat menyambut kedatangan vaksin secara virtual.
Suara.com pun merangkum sejumlah fakta terbaru terkait vaksin Moderna ini, berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan:
Baca Juga: Tata Cara Melakukan Isolasi Mandiri yang Benar dari Kemenkes, Jangan Lupa Lapor!
1. Dosis vaksin Moderna
Indonesia mendapatkan 3.000.060 dosis vaksin dari pemerintah Amerika Serikat lewat COVAX Facility.
Dengan kedatangan vaksin jadi produksi Moderna ini, membuat total vaksin yang dimiliki Indonesia menjadi 102.226.860 dosis vaksin jadi.
2. Penyimpanan vaksin Moderna
Moderna merupakan vaksin mRNA yang memerlukan teknologi penyimpanan klhusus. Perlu saran penyimpanan pada suhu -20 derajat Celcius.
Baca Juga: Joe Biden Kirim 3 Juta Vaksin Moderna ke Indonesia
Karena itu, vaksin ini diserahkan ke Indonesia bersama dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya.
3. Efikasi dan izin BPOM
Efikasi vaksin Moderna berdasarkan data uji klinik fase 3 pada November 2020 tercatat cukup baik.
Vaksin ini mampu mencegah Covid-19 yang parah sebesar 94,1 persen pada kelompok usia 18 hingga 65 tahun dan 85,4 persen pada kelompok usia 65 tahun ke atas.
Vaksin Moderna juga telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM pada 2 Juli 2021 sehingga dapat langsung didistribusikan dan digunakan.
4. Penggunaan khusus tenaga kesehatan
Vaksin Moderna yang datang juga akan digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan yang berjumlah 1,4 juta.
Dosis ketiga dibutuhkan untuk memberi perlindungan tambahan bagi tenaga kesehatan.
Pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan ini juga sudah berdasarkan rekomendasi dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).