Kopi Bantu Cegah Keparahan Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 20:20 WIB
Kopi Bantu Cegah Keparahan Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi Kopi. (Unsplash @johnschno)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian tentang kopi yang disebut mampu mencegah keparahan Covid-19 menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Senin (12/7/2021).

Ada juga kotoran telinga yang jadi tanda penyakit diabetes dan juga daftar lengkap 742 laboratorium yang ditetapkan Kemenkes.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Penelitian: Kopi Disebut Mampu Bantu Hindari Keparahan akibat Covid-19

Baca Juga: Sua Coffee, Tempat Berjumpa sambil Menyesap Kopi

Ilustrasi minum kopi bersama gebetan (Shutterstock).
Ilustrasi minum kopi bersama gebetan (Shutterstock).

Selain vaksin, sebuah studi baru menunjukkan bahwa kopi mungkin bisa membantu mencegah keparahan dari infeksi Covid-19. Hal ini dinyatakan dalam studi yang diterbitkan pada jurnal Nutriens

Melansir dari Healthshots, studi yang dipimpin oleh para peneliti dari Northwestern University menunjukkan bahwa minum satu atau lebih cangkir kopi per hari dikaitkan dengan sekitar 10 persen penurunan risiko Covid-19 parah dibandingkan dengan kurang dari satu cangkir setiap hari.

Baca selengkapnya

2. Kotoran Telinga Bisa Jadi Tanda Seorang Terkena Diabetes, Begini Cirinya

Ilustrasi kotoran telinga. (Shutterstock)
Ilustrasi kotoran telinga. (Shutterstock)

Banyak orang tidak pernah mengira bahwa kotoran telinga bisa jadi salah satu cara mendeteksi diabetes yang dialami seorang.

Baca Juga: Kastem Space Coffee Jogja, Kedai Kopi dengan Nuansa Alam yang Rindang

Umumnya kotoran telinga diproduksi oleh bagian luar saluran telinga, dan terdiri dari minyak alami dan keringat, bercampur dengan sel-sel kulit mati dan rambut.

Baca selengkapnya

3. Dokter Tirta: Ini Penyebab Kenapa Indonesia Sulit Mengendalikan Pandemi Covid-19

Dokter Tirta Mandira Hudhi. [Instagram/@dr.tirta]
Dokter Tirta Mandira Hudhi. [Instagram/@dr.tirta]

Banyak yang bertanya kapan Covid-19 akan selesai. Meski wabah ini sudah terjadi pada awal tahun 2020 kemarin, wabah tersebut telah membuat sebagian masyarakat kesulitan. Baik itu UMKM maupun pekerja.

Hal ini diungkap oleh dokter, influencer sekaligus pengusaha dr. Tirta. Ia mengatakan, Indonesia bisa selesai jika vaksinasi menyentuh 80 persen.

Baca selengkapnya

4. Daftar Lengkap 742 Lab Tes PCR untuk Syarat Penerbangan, Berlaku Mulai Hari Ini

Ilustrasi tes pcr sebagai syarat penerbangan atau perjalanan. (Kolase foto/Shutterstock/Suara.com/Alfian)
Ilustrasi tes pcr sebagai syarat penerbangan atau perjalanan. (Kolase foto/Shutterstock/Suara.com/Alfian)

Mulai hari ini, Senin, 12 Juli 2021, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hanya menerima dan mengakui hasil tes Covid-19 metode PCR (polymerase chain reaction) dari 742 laboratorium yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai syarat penerbangan atau perjalanan.

Hal ini diberlakukan untuk meminimalisasi dan mengurangi laju penularan Covid-19 di Tanah Air yang masih terus merangkak naik, bahkan kasus infeksi harian Indonesia tertinggi se-Asia, dengan kasus kematian tembus lebih dari 1.000 orang.

Baca selengkapnya

5. Banyak yang Belum Tahu, Ini Kepanjangan PPKM

jalan protokol di Bandar Lampung ditutup selama PPKM Darurat. [ANTARA]
jalan protokol di Bandar Lampung ditutup selama PPKM Darurat. [ANTARA]

Meski telah berlaku sejak 3 Juli 2021, ternyata tidak banyak yang tahu kepanjangan dari PPKM Darurat yang kini menjadi salah satu cara mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

Bagi yang tidak tahu, PPKM kepanjangan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan Bali.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI