Suara.com - Saat Anda mengalami serangan jantung, Anda akan berada dalam kondisi sadar dan masih bisa bernapas. Tapi tanpa penanganan yang tepat, Anda bisa tak sadarkan diri dan berhenti bernapas ketika jantung sudah berhenti memompa darah ke seluruh tubuh.
British Heart Foundation (BHF) pun menunjukkan tanda-tanda paling umum dari serangan jantung. Jika Anda mengalami salah satu tanda serangan jantung ini, seharusnya segera memanggil layanan medis darurat.
Gejala pertama serangan jantung yang harus diperhatikan adalah nyeri atau ketidaknyamanan dada yang mendadak dan terjadi terus-menerus.
Pada sebagian orang, gejala ini mungkin terasa seperti jantung sedang diremas dan dada terasa berat. Beberapa orang mungkin juga mengembangkan sensasi tak nyaman, seperti tekanan di area dada.
Baca Juga: Waspada! Anak-anak Rentan Terpapar Virus Corona varian Delta
"Gejala serangan jantung ini bisa terjadi seperti gangguan pencernaan atau sensasi terbakar," kata BHF dikutip dari Express.
Indikasi lain yang menggambarkan seseorang akan mengalami serangan jantung adalah ketika nyeri dada menyebar ke lengan, leher, rahang, punggung atau perut.
Gejala umum serangan jantung jantung ketiga adalah rasa sakit, berkeringat, pusing atau sesak napas. Tapi, gejala serangan jantung tak hanya itu semua.
Seseorang yang akan mengalami serangan jantung mungkin juga mengalami rasa cemas mendadak, yang menyerupai serangan panik dan batuk berlebihan.
Gejala serangan jantung ini bisa bertahan selama berhari-hari atau datang tiba-tiba dan tak terduga. Jika pasien menunda perawatan medis ketika mengalami salah satu gejala tersebut, maka ia akan berisiko mengalami kerusakan jantung serius.
Baca Juga: Jarang Terjadi, Perempuan Belgia Terpapar 2 Virus Corona Varian Alpha dan Beta
Karena itu, pasien harus segera memanggil bantuan medis ketika mengalami salah satu gejala serangan jantung tersebut. Supaya, pasien segera mendapatkan pertolongan medis cepat dan mendapat panduan untuk pertolongan pertama guna mencegah kerusakan jantung serius.