Suara.com - Gerd atau refluks lambung bisa dialami siapa saja, bahkan anak usia bayi. Gerd pada dasarnya merupakan masalah asam lambung naik ke pipa tenggorokan bahkan beberapa sampai ke mulut.
Kondisi itu disebabkan karena terbukanya katup lambung, yang menjadi pemisah antara lambung dan pipa tenggorokan, dalam kondisi terbuka.
Dokter spesialis anak konsultan Gastrohepatologi dr. Eva Jeumpa Soelaeman, Sp.A (K) menyampaikan, gejala gerd pada setiap usia berbeda-beda.
Misalnya bayi berusia kurang dari empat bulan yang alami gerd, mereka kerap alami muntah karena minum terlalu keyang.
Dokter Eva mengatakan, jika muntah dekat dengan waktu minum ASI, kemungkinan besar bukan disebabkan karena gerd. Tetapi lantaran bayi di bawah usia 4 bulan katup lambungnya belum kuat. Sehingga menyebabkan isi lambung kembali naik.
"Kalau tidak ada gejala sama sekali kemudian refluks juga hanya sebentar, biasanya dengan bertambah umur katup lambungnya akan menguat sendiri," jelas dokter Eva dalam webinar Parent Class Hari Anak Nasional, Minggu (11/7/2021).
Akan tetapi, dokter Eva mengingatkan orangtua perlu memerhatikan pertumbuhan anak jika anak alami muntah semakin sering.
Hal ini bisa berakibat nafsu makan anak menurun dan membuat berat badan anak tidak kunjung naik hingga mengganggu proses pertumbuhannya.
"Itu harus segera waspada, diperiksakan ke dokter," saran dokter Eva.
Baca Juga: Awas! Ini 4 Risiko Makan Nanas Berlebihan
Pada anak balita, gejala gerd juga bisa membuat anak menjadi rewel setiap kali akan diberi makan. Kondisi itu terjadi karena anak merasa sakit di tenggorokan akibat asam lambung yang naik.