Daripada Orang Dewasa, Anak dengan Masalah Kesehatan Berisiko Kecil Covid-19 Parah

Minggu, 11 Juli 2021 | 16:08 WIB
Daripada Orang Dewasa, Anak dengan Masalah Kesehatan Berisiko Kecil Covid-19 Parah
Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian besar anak-anak yang terhindar dari efek terburuk dari Covid-19 menunjukkan gejala ringan hingga tidak ada gejala sama sekali. Hanya sejumlah kecil kasus parah telah menyebabkan rawat inap dan kematian pada anak-anak.

Menurut penelitian dari Inggris, laporan klinis menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja cenderung tidak dirawat di rumah sakit atau menghadapi efek parah dari virus. Covid-19 memang meningkatkan kemungkinan penyakit serius pada anak-anak yang paling rentan, namun mereka yang memiliki disabilitas kompleks dan kondisi medis yang parah bahkan risikonya juga lebih kecil dibandingkan dengan orang dewasa.

Di Inggris, tingkat infeksi tertinggi dalam beberapa minggu terakhir terlihat pada mereka yang berusia 15 hingga 29 tahun dengan lompatan tercepat  kasus positif dari minggu ke minggu di antara anak-anak usia 5 hingga 14 tahun.

Dengan 68 persen orang dewasa di Inggris telah menerima di setidaknya satu suntikan dan lebih dari 50 persen divaksinasi penuh, peningkatan ini menyoroti peran yang mungkin dimainkan anak-anak dalam penularan.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Izinkan Pemkot Makassar Gunakan Kapal Pelni Tempat Isolasi Mandiri

Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)
Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)


"Sangat meyakinkan bahwa temuan ini mencerminkan pengalaman klinis kami di rumah sakit, kami melihat sangat sedikit anak-anak yang tidak sehat," kata Elizabeth Whittaker, dosen klinis senior penyakit menular pediatrik dan imunologi di Imperial College London, mengatakan dalam sebuah pernyataan. 

"Kami berharap data ini akan meyakinkan," imbuhnya. 

Meskipun data hanya mengukur periode hingga Februari, situasinya tidak berubah baru-baru ini dengan proliferasi varian delta. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI