Virus Zika dari Nyamuk Menjangkit India, Begini Gejala dan Bahayanya!

Minggu, 11 Juli 2021 | 10:18 WIB
Virus Zika dari Nyamuk Menjangkit India, Begini Gejala dan Bahayanya!
Ilustrasi nyamuk. (Pixabay/Skeeze)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, Kerala, negara bagian India justru melaporkan 13 kasus infeksi virus zika yang ditularkan melalui nyamuk untuk pertama kalinya.

Kasus pertama virus zika dialami oleh seorang wanita hamil usia 24 tahun di Thiruvananthapuram. Setelah itu, 13 orang lainnya diduga positif virus zika.

Sampel dari 13 orang yang diduga positif virus zika sudah dikirim ke Institut Nasional Virologi di Pune. Sejauh ini, kondisi wanita hamil yang positif virus zika tetap stabil dan telah melahirkan bayinya dengan selamat.

Virus zika adalah virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk spesies Aedes yang terinfeksi. Nyamuk bisa menggigit manusia pada siang maupun malam hari.

Baca Juga: Sherina Munaf Positif Covid-19, Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Paket?

Nyamuk Aedes yang disebut dengan Ae. aegypti dan Ae. Albopictus juga menyebabkan penyakit seperti demam berdarah, chikungunya dan demam kuning.

Ilustrasi nyamuk (Freepik/jcomp)
Ilustrasi nyamuk (Freepik/jcomp)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). virus zika bisa ditularkan dari wanita hamil ke janinnya dan infeksi selama kehamilan bisa menyebabkan cacat lahir.

Selain itu dilansir dari Times of India, CDC juga memperingatkan bahwa orang yang terinfeksi virus zika bisa menularkannya penyakitnya ke pasangan seks mereka.

Gejala virus zika

Berbeda dengan virus corona Covid-19, gejala virus zika tergolong ringan. Gejala yang paling umum menyerupai demam, ruam, sakit kepala, mata merah, nyeri otot dan nyeri sendi.

Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Bikin Heboh, Ini Kelompok Orang yang Cenderung Terlindungi

Sedangkan, masa inkubasi virus zika antara 3-14 haru dan gejalanya bisa berlangsung selama 2-7 hari. Tapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan orang yang sudah terinfeksi virus zika tidak menunjukkan gejala.

CDC percaya bahwa orang yang terinfeksi biasanya tidak terlalu parah hingga membutuhkan perawatan rumah sakit. Virus zika juga sangat jarang menyebabkan kematian.

Meskipun virus zika hanya infeksi yang ringan, virus ini bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti keguguran, bayi lahir mati dan kelahiran prematur.

Infeksi virus zika juga merupakan pemicu sindrom Guillain-Barré, neuropati dan mielitis, terutama pada orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI