Tes Darah untuk Penyintas Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 10 Juli 2021 | 21:06 WIB
Tes Darah untuk Penyintas Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Ilustrasi tes darah. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kata dokter soal tes darah untuk penyintas Covid-19 menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Sabtu (10/7/2021).

Ada juga pesan menohok dokter Tirta untuk penimbun susu beruang hingga strategi pemerintah mengatasi Covid-19 varian Delta.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Hasil Tes PCR Sudah Negatif, Penyintas COVID-19 Masih Perlu Tes Darah dan Thorax?

Baca Juga: 5 Terpopuler Kesehatan: Hasil PCR 742 Lab Terafiliasi Kemenkes, Jadi Syarat Penerbangan

Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

Pasien COVID-19 yang telah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan negatif apakah masih perlu menjalani tes darah dan thorax? Simak penjelasan pakar berikut ini.

Praktisi klinik, edukator pengamat kesehatan dan relawan COVID-19 dr. Muhamad Fajri Adda'i mengatakan idealnya semua pasien COVID-19 melakukan pemeriksaan darah dan thorax.

Baca selengkapnya

2. Viral Panic Buying Susu Beruang, Ini Pesan Menohok dari Dokter Tirta

Panic buying susu beruang (Twitter @FFOODFESS2)
Panic buying susu beruang (Twitter @FFOODFESS2)

Dokter Tirta memberikan pesan menohok bagi masyarakat yang panic buying alias memborong susu beruang karena dianggap bisa mencegah Covid-19. Apa katanya?

Baca Juga: Ciri Terinfeksi Covid-19 Varian Delta dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Menurut dokter Tirta, kandungan gizi pada susu beruang tidak berbeda jauh dengan merek susu lain, seperti susu Nasional yang kerap berkeliling di perumahan.

Baca selengkapnya

3. Menkes Budi Ungkap Strategi Pemerintah Indonesia Atasi Covid-19 Varian Delta

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Sekretariat Presiden]
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Sekretariat Presiden]

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemerintah telah memiliki strategi untuk mengantisipasi makin meluasnya paparan Coronavirus Covid-19 varian delta.

Diketahui, varian tersebut telah menyebar diberbagai daerah, terutama DKI Jakarta, Kudus, dan Bangkalan.

Baca selengkapnya

4. Nadia: Stok Oksigen Langka Karena Rantai Distribusi Belum Optimal

Tim kepolisian Polda Jateng mengawal distribusi tabung oksigen ke rumah sakit. [Humas Polda Jateng]
Tim kepolisian Polda Jateng mengawal distribusi tabung oksigen ke rumah sakit. [Humas Polda Jateng]

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengungkap kelangkaan stok oksigen di sejumlah lebih disebabkan rantai distribusi yang belum optimal. Karenanya pemerintah akan menambah pasokan oksigen serta mengupayakan penyaluran ke daerah-daerah dipercepat.

Saat ini kapasitas produksi oksigen di Indonesia mencapai 866.000 ton per tahun dengan utilisasi produksi pertahunnya 638.900. Sebanyak 75 persen digunakan untuk industri dan hanya 25 persen yang dipakai medis.

Baca selengkapnya

5. Biar Tak Terlanjur Parah, Ini Empat Tanda Awal Stroke yang Wajib Dikenali

Ilustrasi penyakit stroke. (Shutterstock)
Ilustrasi penyakit stroke. (Shutterstock)

Anda berisiko terkena stroke jika memiliki tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, merokok, obesitas, hingga lansia. Dalam hal ini, mengetahui tanda-tanda peringatan dapat mengurangi keparaham sttoke. 

"Selama stroke, setiap menit penting, perawatan cepat dapat mengurangi kerusakan otak yang dapat disebabkan oleh stroke," menurut catatat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI