Varian Lambda Lebih Menular, Ahli Sebut Strain Ini Bisa Tembus Kekebalan Vaksin Sinovac

Jum'at, 09 Juli 2021 | 14:17 WIB
Varian Lambda Lebih Menular, Ahli Sebut Strain Ini Bisa Tembus Kekebalan Vaksin Sinovac
Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah memasukkan virus corona varian Lambda sebagai varian perhatian karena diduga lebih ganas dan mematikan. Varian Lambda ini pertama kali ditemukan di Peru pada 2020 silam.

Meskipun penyebaran varian Lambda ini relatif terbatas, tapi kemunculan varian virus corona Lambda ini hampir bersamaan dengan varian Delta. Varian Lambda ini pun terlihat berubah cukup cepat, meskipun konsentrasi kasusnya rendah.

Selama dua bulan terakhir, varian Lambda telah menyumbang sekitar 82 persen dari keseluruhan kasus virus corona Covid-19 di Peru.

Satu studi dari Universitas Chili telah menemukan mutasi pada protein lonjakannya meningkatkan kemampuan varian Lambda menginfeksi dan menyebar lebih cepat.

Baca Juga: Hits Health: Risiko Gastrointestinal Pasca Sembuh Covid-19, Varian Lambda Virus Corona

Makalah ini memang belum ditinjau oleh rekan sejawat, tetapi laporan ini berhasil menemukan mutasi yang memberikan peningkatan infektivitas dan membuatnya lebih mudah lolos dari kekebalan.

Selain itu dilansir dari Express, para peneliti juga mengatakan mutasi dalam varian Lambda bisa membuatnya lebih mudah menembus kekebalan yang terbentuk dari suntikan vaksin Covid-19 CoronaVac atau Sinovac dari China.

Ilustrasi vaksin COVID-19, Sinovac (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19, Sinovac (pixabay)

Para ilmuwan pun telah menemukan mutasi yang serupa dalam varian Delta. Karena temuan ini masih awal, maka peneliti masih perlu meninjau lebih jauh.

Jairo Méndez Rico, yang menasihati Organisasi Kesehatan Pan-Amerika, mengatakan bahwa sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan virus corona varian Lambda itu lebih agresif.

Ia menambahkan bahwa varian Lambda mungkin memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Tapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi gejalanya.

Baca Juga: Mutasi Tak Biasa Varian Lambda Virus Corona dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Adapun gejala yang perlu diwaspadai sekarang ini, antara lain:

  1. Batuk terus-menerus
  2. Demam tinggi
  3. Kehilangan indra penciuman dan rasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI