Mengenal Happy Hypoxia: Pengertian dan Risiko pada Pasien Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 09 Juli 2021 | 11:49 WIB
Mengenal Happy Hypoxia: Pengertian dan Risiko pada Pasien Covid-19
Pasien COVID-19 memakai alat bantu oksigen menunggu untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dr. Tobin juga mencatat bahwa otak mungkin tidak segera mengenali bahwa kadar oksigen darah telah berkurang, menjelaskan, “Ketika kadar oksigen turun pada pasien Covid-19, otak tidak merespons sampai oksigen turun ke tingkat yang sangat rendah — pada titik mana, pasien biasanya menjadi sesak napas.”

Selain itu, lebih dari separuh pasien dengan silent hypoxemia juga memiliki kadar karbon dioksida yang rendah, yang menurut Dr. Tobin dan rekan penulisnya dapat mengurangi efek kadar oksigen darah yang rendah.

“Mungkin juga virus corona melakukan tindakan aneh pada bagaimana tubuh merasakan kadar oksigen yang rendah,” kata Dr. Tobin, berspekulasi bahwa ini dapat dikaitkan dengan kurangnya penciuman yang dialami banyak pasien COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI