Perilaku pecandu sabu bisa berubah menjadi:
- Tidak tidur
- Tidak makan
- Sering berbohong
- Pencurian
- Mengambil risiko berbahaya
- Menarik diri dari teman dan keluarga
- Tidak lagi melakukan aktivitas yang mereka sukai
3. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati yang tidak normal bisa menjadi tanda lain seseorang menggunakan sabu. Perubahan ini biasanya ekstrim dan dapat berubah dengan cepat. Secara khusus, perubahan suasana hati dari penggunaan shabu dapat mencakup:
- hiperaktif
- sifat lekas marah
- tindakan kekerasan
- perubahan suasana hati
- paranoid
- gelisah
4. Tweak
Secara khusus, salah satu gejala kecanduan sabu yang lebih jelas adalah sesuatu yang dikenal sebagai tweak. Tweaking adalah perubahan suasana hati yang ekstrem ketika seseorang mengalami insomnia atau kecemasan untuk waktu yang lama, seringkali tiga hari atau lebih.
Tweaking terjadi karena orang baru saja memakai sabu dan tidak dapat lagi mencapai efek yang diinginkan. Orang tersebut mungkin tidak tidur selama beberapa hari dan akibatnya menjadi paranoid, cemas, dan mudah tersinggung.
5. Memilili Perlengkapan Sabu
Tanda penggunaan sabu salah satunya juga adanya perlengkapan sabu. Sabu dapat disuntikkan, dihirup, atau dihisap, dan semua metode ini memerlukan beberapa bentuk peralatan.
Perlengkapan sabu seperti pipa kaca, jarum, uang kertas yang digulung, pena tinta kosong, atau sedotan yang dipotong aluminium foil, sendok, atau kaleng, tas kecil, dan torniket.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Ditangkap Dugaan Sabu, Ini 5 Dampak Buruk bagi Kesehatan
6. Masalah dengan Kehidupan