Hits Health: Tips Psikolog Cegah Anak Ansos, Dokter Anjurkan Random Testing

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 08 Juli 2021 | 10:11 WIB
Hits Health: Tips Psikolog Cegah Anak Ansos, Dokter Anjurkan Random Testing
Ilustrasi Anak & Gadget. (pexels.com/Jessica Lewis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baca selengkapnya

3. Dokter: Random Testing Covid-19 di Tempat Umum Bisa Jadi Trik Tertibkan Warga

Petugas kesehatan melakukan test usab antigen massal secara serentak di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Senin (18/1/2021). (Suara.com/Anang Firmansyah)
Petugas kesehatan melakukan test usab antigen massal secara serentak di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Senin (18/1/2021). (Suara.com/Anang Firmansyah)

Dewan Pakar Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS menyatakan bahwa testing secara acak perlu untuk dilakukan terutama di masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menurutnya, testing acak bisa membuat warga enggan keluar rumah. 

"Selain peran masyarakat, sebenarnya ada hal pararel yang harus dilakukan [pemerintah], yaitu testing, tracing, dan treatment dalam hal ini pemerintah punya peranan," kaya Dr Hermawan dalam  Dialog Rabu Utama Pagi di Media Center KPCPEN, Rabu (7/7/2021).

Baca selengkapnya

4. Kasus Covid-19 RI Tembus 34 Ribu, Epidemiolog: Sudah Dipredikasi dari Awal Tahun

Pasien COVID-19 memakai alat bantu oksigen menunggu untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pasien COVID-19 memakai alat bantu oksigen menunggu untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali mencatat rekor baru. Dalam satu hari, tercatat ada lebih dari 34 ribu kasus baru, dan lebih dari 1000 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Kondisi ini membuat khawatir sejumlah pihak. Menanggapi hal tersebut, Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan bahwa situasi yang terjadi di Indonesia saat ini sudah diprediksi sejak awal tahun 2021.

Baca selengkapnya

Baca Juga: China Lockdown Lagi dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

5. Pakai Vaksin AstraZeneca, Pria 57 Tahun Ini Alami Lumpuh Kaki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI