Awas, Pasien Covid-19 Bisa Alami Gejala Gastrointestinal Usai Pulih

Selasa, 06 Juli 2021 | 17:39 WIB
Awas, Pasien Covid-19 Bisa Alami Gejala Gastrointestinal Usai Pulih
Ilustrasi pasien Covid-19, sakit perut, gejala gastrointestinal (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa pasien  Covid-19 masih merasakan gejalanya setelah dinyatakan sembuh, seperti batuk terus-menerus, sesak napas dan nyeri otot.

Pada waktu bersamaan, beberapa pasien Covid-19 mungkin mengalami gejala lain setelah pulih, seperti gejala yang berdampak pada organ vital jantung atau lainnya. Ada pula gejala yang mungkin akan berdampak pada sistem pencernaan pasien.

Gejala gastrointestinal telah menjadi gejala umum selama gelombang kedua virus corona Covid-19. Kini, dokter juga menyoroti bahwa pasien Covid-19 yang sudah pulih dan mengalami gejala gastrointestinal harus segera konsultasi dengan dokter.

Mereka mengatakan bahwa gejala gastrointestinal salah satu yang harus diwaspadai setelah sembuh. Gejala gastrointestinal ini termasuk diare, refluks asam, kram dan mual selama gelombang kedua virus corona Covid-19.

Baca Juga: Para Ahli Percaya Virus Corona Varian Lambda Punya Mutasi Berbeda, Seperti Apa?

Gejala gastrointestinal ini juga telah dikaitkan dengan sifat virus corona Covid-19 yang berubah dan bermutasi. Para ilmuwan dilansir dari Times of India, percaya salah satu penyebab utama sistem gastrointestinal sangat terpengaruh adalah tingginya reseptor ACE2 di dekat usus.

Ilustrasi virus corona Covid-19 (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi pasien Covid-19 (Pixabay/Coyot)

Reseptor ACE2 ini memudahkan protein lonjakan virus corona menempel pada tubuh, menyebar dan menyebabkan sejumlah gejala pencernaan. Karena kondisi ini sangat mempengaruhi usus, maka tanda-tanda infeksi usus yang bertahan lama setelah sembuh dari Covid-19 harus diwaspadai.

Temuan Penelitian menunjukkan lebih dari 60 persen pasien virus corona Covid-19 memiliki komplikasi gastrointestinal yang sering dikaitkan dengan tingkat keparahan penyakit.

Lalu, sebanyak 44 persen pasien virus corona Covid-19 terus menunjukkan gejala sisa GI setelah keluar dari rumah sakit. Karena itu, tidak hanya gejala gastrointestinal yang merupakan ciri umum dari infeksi Covid-19, tapi juga bisa diderita pasien setelah sembuh selama berminggu-minggu atau lebih.

Refluks asam, penyakit pencernaan, mual, kembung, sakit perut, dan diare adalah tanda umum gangguan pencernaan pada pasien virus corona Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Mendominasi 15 Persen Kasus Covid-19 Indonesia

Beberapa dokter pun menyarankan bahwa gangguan pencernaan termasuk gejala virus corona Covid-19 yang berkepanjangan dan bisa bertahan lama mempengaruhi pasien selama 3 bulan setelah pemulihan.

Masalah pencernaan juga dapat memengaruhi kebutuhan nutrisi seseorang, yang sangat penting untuk pemulihan dan penyembuhan pasien virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI