Benarkah Pandemi Bikin Orang Lebih Gampang Stres? Ini Kata Psikolog

Selasa, 06 Juli 2021 | 10:53 WIB
Benarkah Pandemi Bikin Orang Lebih Gampang Stres? Ini Kata Psikolog
Ilustrasi stres. (pinterest)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari satu tahun disebut bisa membuat seseorang lebih gampang stres, apa kata psikolog?

Nira Wulansari, M. Psi, seorang psikolog, mengatakan bahwa perubahan rutinitas di masa pandemi memang bisa menyebabkan stres. Apalagi, pembatasan kegiatan masyarakat lewat PPKM Darurat memaksa orang harus berdiam di dalam rumah.

"Kita biasanya yang keluyuran seperti pergi ke sekolah, bekerja, nongkrong sama temen, ternyata saat ini berhenti semua dan tidak boleh keluar. Walau hanya sementara, saya pernah mengalami di awal-awal pandemi. Dan itu sempat stres, karena psikolog juga pasti pernah mengalaminya, karena kita juga manusia biasa," ungkapnya pada acara Detox Emosi: Release Stress In Better Ways.

Nira mengatakan, stres sejatinya adalah reaksi tubuh saat menghadapi ancaman maupun tekanan.

Baca Juga: Daftar 4 Makanan Anti Virus COVID-19, Ada Kimchi Juga

Dalam jumlah sedikit, stres memiliki manfaat. MIsalnya, menjadi bahan bakar seseorang untuk menjadi lebih kreatif menghadapi masalah, memotivasi ketika sedang terpuruk, bahkan sebagai sarana pengembangan diri.

Ilustrasi stres (pexels/@olly)
Ilustrasi stres (pexels/@olly)

Namun jika terjadi dalam jangka panjang, dampak buruk stres bisa merusak kesehatan mental.

"Dari kasus yang saya tangani, mereka stres level nya rendah. Tapi karena dihayati atau nabung stres, lama-lama kan jadi penuh dan memicu depresi," paparnya.

Lalu selain perubahan rutinitas selama pandemi, apa saja faktor lain yang bisa menyebabkan stres?

Nira mengatakan lingkungan masih menjadi faktor utama, baik lingkungan pertemanan, sekolah, maupun keluarga. Misalnya, tekanan besar dari orang tua agar anak terus berprestasi.

Baca Juga: Minta Warga Taat PPKM Darurat, Luhut: Keadaan Sudah Parah, Kita Harus Kerja Sama

Tekanan ini bisa berujung stres dan berpengaruh terhadap rasa percaya diri.

"Makanya banyak orang yang tidak percaya diri," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI