Syarat Pasien Covid-19 Selesai Isoman dan Hits Health Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 06 Juli 2021 | 10:12 WIB
Syarat Pasien Covid-19 Selesai Isoman dan Hits Health Lainnya
Ilustrasi isolasi mandiri. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil tes PCR negatif bukan satu-satunya tolok ukur pasien Covid-19 selesai isolasi mandiri menjadi berita hits health paling banyak dibaca kemarin, Senin (5/7/2021).

Ada juga gejala awal corona selain demam yang perlu diperhatikan hingga cara mengatasi saturasi oksigen bagi yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Simak rangkuman berita hits health lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Jangan Panik! Lakukan 4 Hal Ini Jika Saturasi Oksigen pada Pasien Covid-19 Isoman Menurun

Baca Juga: Pengertian CT Value yang Ada di Hasil Tes PCR dan Berita Kesehatan Menarik Lainnya

Mengukur kadar saturasi oksigen pasien Covid-19. (Dok. Envato)
Mengukur kadar saturasi oksigen pasien Covid-19. (Dok. Envato)

Salah satu yang harus diperhatikan saat terpapar Coronavirus Covid-19 adalah tingkat saturasi oksigen. Nah, untuk mengetahui tingkat saturasi oksigen, pasien Covid-19 isolasi mandiri alias isoman harus menggunakan oximeter.

Oximeter merupakan alat tes non-invasif yang berguna untuk mengukur tingkat saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah. Hasil pengukurannya akan terlihat dalam satuan persen.

Baca selengkapnya

2. Gejala Awal Corona yang Perlu Diperhatikan, Selain Demam

Gejala Awal Corona yang Perlu Diperhatikan, Selain Demam - Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Gejala Awal Corona yang Perlu Diperhatikan, Selain Demam - Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)

Virus Corona atau Covid-19 semakin menyebar ke berbagai penjuru di Indonesia. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami kenaikan. Maka dari itu, kesadaran terhadap gejala awal corona perlu diketahui semua orang.

Baca Juga: OOTD Zaskia Sungkar Saat ke Dapur dan Berita Hits Lifestyle Lainnya

Sebagian orang yang terinfeksi virus Corona mungkin tidak mengalami gejala apapun. Tetapi banyak juga yang mengalami gejala, di mana gejala Covid-19 muncul dalam waktu 2–14 hari sejak pertama kali terpapar. Lalu apa saja gejala awal corona?

Baca selengkapnya

3. PCR Negatif Bukan Satu-satunya Tolok Ukur, Ini Syarat Pasien Covid-19 Selesai Isoman

Petugas mencatat sampel peserta test PCR untuk mengetahui terpapar Coronavirus Covid-19 atau tidak. [Suara.com/Alfian Winanto]
Petugas mencatat sampel peserta test PCR untuk mengetahui terpapar Coronavirus Covid-19 atau tidak. [Suara.com/Alfian Winanto]

Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau isoman di rumah perlu tahu syarat dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Banyak pasien Covid-19, yang berpandangan untuk dinyatakan sembuh hanya bermodalkan hasil negatif tes polymerase chain reaction atau PCR, padahal itu bukanlah satu-satunya tolok ukur loh.

Baca selengkapnya

4. Gejala Covid-19 Pada Anak, Dokter Ingatkan Cara Napas Cepat

Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)

Gejala Covid-19 pada anak secara umum tidak terlalu berbeda dengan gejala Covid-19 yang dirasakan orang dewasa.

Dokter spesialis anak Dr. dr. Ni Putu Siadi Purniti mengatakan, anak juga bisa mengalami gejala seperti demam, batuk, anosmia, bahkan pneumonia saat terinfeksi Covid-19.

Baca selengkapnya

5. Ancaman DBD di Tengah Pandemi Covid-19, Waspada Beban Ganda Penyakit Infeksi

Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan demam berdarah dengue. (Sumber: Shutterstock)
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan demam berdarah dengue. (Sumber: Shutterstock)

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi penyakit menular berbahaya di Indonesia. Data nasional dari bulan Januari hingga Juni 2021 menunjukkan ada lebih dari 95 ribu kasus DBD di Indonesia, dengan korban meninggal sebvanyak 661 orang.

Kenaikan kasus demam berdarah dengue ini patut menjadi perhatian serius, mengingat Indonesia juga tengah dilanda pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, yang sudah menginfeksi lebih dari 2,2 juta orang dan menewaskan 60.000 lainnya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI