Bukan Sekadar Pilek, Ini Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi pada Sistem Pernapasan

Selasa, 06 Juli 2021 | 08:42 WIB
Bukan Sekadar Pilek, Ini Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi pada Sistem Pernapasan
Ilustrasi penderita asma. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bernapas sangat penting bagi manusia. Karena jadi proses awal masuknya oksigen dan keluarnya karbondioksida. Sistem pernapasan terdiri dari berbagai organ mulai dari rongga hidung hingga paru-paru.

Seperti halnya organ tubuh lain, sistem pernapasan juga berisiko terkena gangguan penyakit. Dikutip dari Ruang Guru, berikut beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada sistem pernapasan.

1. Emfisema

Emfisema merupakan penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong udara pada paru-paru akan mengalami kehancuran secara perlahan, sehingga membuat napas menjadi pendek-pendek. Emfisema dapat disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.

Baca Juga: Ya Allah Mohon Doa Banget, Kondisi Jane Shalimar Makin Kritis, Alami Pneumonia Berat

2. Kanker Paru-Paru

Seperti halnya kanker jenis lain, kanker paru-paru juga merupakan penyakit yang berbahaya. Penyakit ini disebabkan karena sel kanker yang tumbuh di paru-paru dan terus tumbuh tidak terkendali. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lainya. 

Kanker paru-paru juga dapat disebabkan karena kebiasaan kebiasaan buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan, minum minuman beralkohol dan kebiasaan tidak sehat lainya. 

3. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Karena ada bintil-bintil tersebut, proses difusi oksigen terganggu. Penderita TBC juga sering mengalami batuk darah.

Baca Juga: Covid-19: Jane Shalimar Alami Pneumonia Bilateral, Kenali Penyebab dan Komplikasinya!

4. Asma

Penyakit selanjutnya disebut penyakit Asma. Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan. Penyebab penyempitan saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh alergi terhadap debu, pasir, bulu, serangga kecil ataupun rambut. 

Penyakit ini juga dapat muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderitanya mengalami masalah psikologis. Jika tidak segera diberi penanganan, penderita dapat mengalami kematian akibat sesak napas.

5. Laringitis

Selain penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada juga penyakit pernapasan yang disebut Laringitis. Penderita laringitis mengalami peradangan yang terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur.

6. Bronkhitis

Selain laringitis, ada juga yang disebut dengan bronkhitis, yaitu gangguan pada cabang trakea (bronkus) akibat infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga penderitanya dapat mengalami sesak napas. 

7. Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderitanya akan terisi cairan.

8. Asfiksi

Asfiksi merupakan gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh. Asfiksi disebabkan karena hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida. Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk masuk ke dalam tubuh. CO sendiri banyak dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI