Wamenkes: Angka Kematian Akibat Covid-19 Bisa Ditekan dengan Perawatan

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 06 Juli 2021 | 00:05 WIB
Wamenkes: Angka Kematian Akibat Covid-19 Bisa Ditekan dengan Perawatan
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa angka kematian dapat dikontrol dengan meningkatkan upaya pengobatan.

"Komponen yang paling penting untuk melakukan kontrol pada kasus kematian adalah treatment," ujar Dante dalam konferensi pers mengenai Perpanjangan dan Pengetatan Pelaksanaan PPKM Mikro dipantau secara daring di Jakarta, Senin (5/7/2021).

Menurut dia, usaha pengobatan yang dilakukan adalah antara lain dengan penyediaan obat yang cukup di daerah.

"Kemudian juga melakukan penyediaan oksigen yang cukup di rumah sakit," katanya.

Baca Juga: Indonesia Butuh 58 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

Ia menyampaikan bahwa pasokan oksigen di luar wilayah Pulau Jawa dan Bali masih cukup untuk pasien COVID-19.

Sementara pasokan obat dan oksigen untuk penanganan COVID-19 ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan terus diupayakan dalam rangka menekan angka kematian karena COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Dante juga mengatakan, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur, cakupan vaksinasi hingga pemeriksaan COVID-19 di luar Jawa-Bali.

Ia menyampaikan, peningkatan kapasitas berdasarkan level of asesment atau upaya penilaian keadaan pandemi di sebuah daerah.

"Jadi ini tergantung pada level of assessment daerah setempat, kalau tinggi misal level empat maka kapasitas tempat tidur harus ditambah hingga 40 - 50 persen, terutama untuk beberapa tempat yang memerlukan," paparnya.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Wamenkes Dante Minta Warga Ubah Pola Pikir Agar Patuh Prokes

Ia mengemukakan, level of assessment berdasarkan tiga hal, yakni kasus konfirmasi, jumlah pasien yang dirawat, dan jumlah angka kematian.

"Apabila terdapat salah satu elemen yang meningkat pada tiga hal itu maka level assessment-nya diangkat," ucapnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI