Warisan Indonesia, Ini Sejarah Jamu Sejak Zaman Purba Hingga Modern

Senin, 05 Juli 2021 | 11:50 WIB
Warisan Indonesia, Ini Sejarah Jamu Sejak Zaman Purba Hingga Modern
Pencanangan gerakan minum jamu di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (19/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tradisi jamu juga telah berlangsung lama di kerajaan-kerajaan di Jawa yang dalam perkembangannya, juga mendapat pengaruh kebudayaan asing seperti Arab India dan Cina

Cerita jamu di Borobudur

Produk herbal yang dijual di pasaran (Dok. Dailywell)
Sejarah jamu. (Dok. Dailywell)

Salah satu bukti tertua tentang jamu bisa dilihat di Candi Borobudur candi Buddha yang termasuk dalam UNESCO World heritage yang dibangun pada abad 8 hingga 9 Masehi.

Di Candi ini tercatat ada penggunaan jamu pada salah satu relief batunya, ada gambar daun Kalpataru yaitu pohon mitologis yang kekal abadi sedang ditumbuk untuk dijadikan campuran jamu kesehatan dan kecantikan perempuan.

Jamu di era kolonial dan pendudukan Jepang

Pada masa penjajahan bangsa Eropa Belanda Portugis dan Inggris serta masa pendudukan Jepang, orang asing yang ada di Indonesia juga ikut merasakan manfaat jamu.

Salah satunya tercatat dalam Tong-Tong Nomor 13 tahun 1968, sebuah majalah terbitan Belanda dalam salah satu artikelnya mengisahkan tentang wanita Belanda yang dibesarkan di Indonesia pada awal 1900-an, dan memanfaatkan jamu sebagai obat karena pada zaman dulu kehadiran dokter masih langka.

Iklan-iklan jamu yang terbit sebelum tahun 1950 juga ditulis dalam bahasa Belanda, hal ini menunjukkan bahwa jamu juga populer di kalangan orang-orang Belanda yang ada di Indonesia.

Pada masa penjajahan Jepang, pemerintah Jepang mendukung berdirinya the Indonesian traditional medison komite pada bulan Juni 1944, di bawah bimbingan Profesor Dr. Sato, yang saat itu menjabat sebagai kepala Departemen Kesehatan.

Baca Juga: Lagi Program Hamil? dr Zaidul Akbar Anjurkan Minum Ramuan Herbal Ini

Hingga pada masa Presiden Soekarno yang mendukung kemandirian Indonesia termasuk juga soal suplai obat-obatan modern masih sulit ditemukan sehingga jamu tetap menjadi andalan dalam pengobatan sehari-hari masyarakat Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI