Ini 2 Jenis Imunitas Tubuh yang Berperan Penting dalam Melawan Penyakit

Senin, 05 Juli 2021 | 10:55 WIB
Ini 2 Jenis Imunitas Tubuh yang Berperan Penting dalam Melawan Penyakit
Ilustrasi Sakit Batuk. (Pexels/Andrea Picquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tubuh manusia memiliki sistem khusus untuk menghadapi berbagai penyakit. Tugas penting itu menjadi bagian dalam sistem imun

Ilmu kedokteran telah mengungkapkan bahwa jenis imunitas tubuh untuk melawan penyakit ada dua macam. Yakni, imunitas aktif dan imunitas pasif. Dikutip dari Ruang Guru, berikut penjelasan lengkap teekait imunitas aktif dan imunitas pasif.

Imunitas Aktif

Imunitas aktif dapat diperoleh dengan melakukan kontak langsung antara toksin atau patogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodi sendiri. Imunitas aktif terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu imunitas buatan dan imunitas alami.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Tergolong Imunitas Aktif, Bisa Bertahan Tahunan

Ilustrasi imunitas tubuh (Suara.com)
Ilustrasi imunitas tubuh (Suara.com)

Imunitas alami terbentuk seseorang terpapar penyakit. Kemudian sistem imunitas akan memproduksi antibodi dan limfosit khusus terkait penyakit tersebut. Imunitas alami dapat bersifat seumur hidup, seperti pada kasus cacar dan campak. Tetapi ada juga yang sementara seperti pada kasus gonore dan pneumonia. 

Sementara imunitas buatan timbul karena adanya rangsangan dari patogen yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksin yang kemudian mengaktifkan sistem imun. Vaksin merupakan patogen yang sudah dilemahkan atau toksin yang sudah diubah sebelumnya. Oleh karena itu, vaksin tidak menimbulkan penyakit. Contohnya seperti vaksin TFT (tetanus formol toxoid) untuk melawan tetanus. 

Imunitas Pasif

Imunitas pasif terjadi jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya. Imunitas pasif juga terbagi menjadi imunitas pasif alami dan imunitas pasif buatan. 

Imunitas pasif alami terjadi melalui pemberian ASI kepada bayi, saat antibodi IgG (inunoglobulin G) milik ibu masuk ke plasenta. Antibodi IgG tersebut dapat memberikan kekebalan sementara untuk beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kelahiran. 

Baca Juga: Begini Ciri Orang Sehat dan Memiliki Imunitas yang Baik

Sedangkan imunitas pasif buatan terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum. Imunitas pasif dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena pernah terpapar antigen tertentu. Contohhnya, antibodi dari kuda yang kebal terhadap gigitan ular dapat diinjeksikan kepada manusia yang digigit ular sejenis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI