Update Covid-19 Global: Selain Indonesia, Ini Negara yang Juga Alami Lonjakan Kasus

Senin, 05 Juli 2021 | 09:17 WIB
Update Covid-19 Global: Selain Indonesia, Ini Negara yang Juga Alami Lonjakan Kasus
Petugas pemakaman Covid-19 di Balikpapan bertugas selama 24 jam. Karena setiap saat ada jenazah yang akan dimakamkan [SuaraKaltim.id / Tuntun Siallagan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Distrik barat daya yang berbatasan dengan negara bagian Benggala Barat India telah mengalami peningkatan tajam infeksi virus corona yang disebabkan oleh varian Delta yang lebih menular. Di Khulna, pembatasan pergerakan telah diberlakukan sejak bulan lalu, karena tingkat infeksi melonjak.

Tetapi pabrik-pabrik di kota masih buka dan banyak orang mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk bekerja.

Secara resmi, Bangladesh telah mencatat lebih dari 935.000 kasus dan 14.900 kematian dalam 15 bulan terakhir. Tetapi masyarakat merasa angka tersebut secara drastis kurang dilaporkan. Pejabat kesehatan menyalahkan lonjakan pada penolakan orang untuk memakai masker atau menjaga jarak sosial.

3. Rusia

Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)

Rusia melaporkan 25.142 infeksi harian baru, terbanyak sejak 2 Januari 2021. Sebelumnya dalam seminggu terakhir  Rusia juga mencatat rekor kematian akibat paparan varian Delta.

Ibukota Moskow sejauh ini mengesampingkan aturan penguncian baru. Ketidakpercayaan warga terhadap vaksin dan peluncuran yang lamban, membuat hanya 16 persen dari 146 juta orang Rusia yang telah divaksinasi Covid. Presiden Vladimir Putin mendesak warga Rusia untuk mendapatkan vaksinasi dan mendengarkan para ahli daripada rumor yang beredar.

4. Jepang

Jelang pelaksanaan olimpiade, Tokyo justru alami lonjakan kasus paling tinggi selama lima pekan terakhir. Ibukota Jepang itu melaporkan 1.878 infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir, tertinggi dalam lebih dari lima minggu, karena Jepang mempertimbangkan untuk memperpanjang pembatasan pandemi di ibu kota hanya beberapa minggu sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade.

Lonjakan virus corona di Jepang terjadi di tengah usaha penyelenggara Olimpiade untuk memutuskan apakah akan mengizinkan penonton di Olimpiade yang akan dimulai pada 23 Juli.

Baca Juga: Doa dan Sedekah Kue Serabi, Ritual Warga Bondowoso Tangkal Covid-19

Jumlah kasus Covid-19 di Jepang saat ini tercatat telah 805.376 kasus. Dengan angka kematian 14.842 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI