Suara.com - Masih belum bisa dipastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Selama 1,5 tahun pandemi terjadi, jumlah kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia telah lebih dari 184,54 juta.
Sementara jumlah orang meninggal mencapai 3,99 juta jiwa. Data pada situs worldometers.info tercatat bahwa dalam 24 jam terakhir ada penambahan kasus positif di seluruh dunia sebanyak 323.733 kasus.
Demikian pula dengan angka kematian yang bertambah 5.856 jiwa dalam satu hari. Sedangkan jumlah orang yang dinyatakan lebih sedikit daripada laporan kasus baru. Yakni sebanyak 292.852 orang diseluruh dunia. Sehingga per Senin (5/7) pukul 07.00 WIB ada 11.660.044 orang diseluruh dunia yang masih positif Covid-19.
Lonjakan kasus positif Covid-19 dilaporkan beberapa negara. Selain Indonesia yang sejak dua pekan lalu alami lonjakan kasus hingga lebih dari 20 ribu per hari. Dalam 24 jam terakhir, kasus positif Indonesia bahkan bertambah 27.233 kasus, membuat akumulasinya menjadi 2,28 juta kasus Covid-19.
Dihimpun dari Channel News Asia berikut sejumlah negara yang juga alami lonjakan kasus selama beberapa hari terakhir.
1. Myanmar

Kementerian kesehatan Myanmar melaporkan rekor harian 2.318 kasus baru Covid-19 juga 35 kematian. Wabah virus corona itu telah berkembang pesat di Myanmar. Ditambah lagi sistem kesehatan dan langkah-langkah pencegahan infeksi yang tersendat pasca tindakan kudeta militer pada 1 Februari lalu.
Tingkat tes positif lebih dari 22 persen, lebih tinggi dari puncak sebelumnya dalam jumlah kasus akhir tahun lalu. Pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi telah mengendalikan dua gelombang Covid dengan program pengujian dan karantina juga memulai kampanye vaksinasi sebelum akhirnya dikudeta. Jumlah kasus di Myanmar saat ini telah mencapai 165.405 kasus.
2. Bangladesh
Baca Juga: Doa dan Sedekah Kue Serabi, Ritual Warga Bondowoso Tangkal Covid-19
Tabung oksigen kosong juga mayat pasien Covid sama-sama menumpuk di kota Khulna, pusat paparan virus corona di Bangladesh. Pemerintah setempat telah memerintahkan penguncian nasional secara ketat selama seminggu dalam upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Tetapi rumah sakit di Khulna tetap alami lonjakan pasien Covid.