Suara.com - Meningkatnya angka kematian tenaga kesehatan alias nakes, data terakhir menunjukkan sudah ada 1.070 kematian di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PP ADINKES dr. M. Subuh.
"Kita prihatin dengan hal ini, karena itu sudah sewajarnya jika ada kesempatan vaksin ketiga, maka ADINKES bersama asosiasi lain turut merekomendasikan khusus nakes terlebih dahulu," ungkapnya dalam acara Vaksin Ketiga Untuk Nakes? Minggu (4/7/2021).
Upaya vaksinasi ketiga khusus nakes ini, dapat memberikan perlindungan saat menangani pasien Covid-19, di mana tenaga kesehatan sebagai garda terdepan.
Hal ini diungkap juga oleh Dewan Pakar PP ADINKES sekaligus Ketua PP PERALMUNI Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, yang mengatakan bahwa vaksinasi ketiga bagi nakes sangat penting dilakukan.
Baca Juga: Info Lokasi dan Jadwal Vaksin Covid-19 Gratis di Kota Malang
"Saya sangat setuju dengan Pak Subuh bahwa vaksinasi bagi nakes sangat penting, karena mereka adalah front line. Dan kita tahu bagaimana kondisi nakes saat ini yang sakit dan meninggal, dan itu sangat sedih," ungkap dr. Iris Rengganis.
Ia juga mengatakan efektivitas vaksin bagi nakes harus berdasarkan dari satu penelitian yang dilakukan.
"Kita tidak bisa bilang kayaknya efektivitasnya kurang deh, nggak bisa karena semuanya berdasarkan data. Kalau datanya ada, nakes bisa diutamakan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, menurut Dewan Pakar PP ADINKES Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, perlindungan bagi tenaga kesehatan selama pandemi juga perlu dilakukan.
Melansir dari jurnal yang diungkap oleh dr. Budi Wiweko, di negara China dikatakan telah sukses melakukan perlindungan bagi tenaga kesehatan. Ada beberapa hal yang dilakukan di Cina. Pertama struktur manajemen multi-level, kedua moral tinggi dan saling mendukung, ketiga alur kerja yang efisien, dan nilai kolaborasi multidisiplin dalam perawatan.
Baca Juga: RSUD Blambangan Banyuwangi Buka Lowongan Relawan Nakes, Imbas Lonjakan COVID-19
"Jadi bentuk perlindungan ini adalah pengalaman dari temen-temen health care di negara Cina," pungkasnya.