Studi: Covaxin Efektif Cegah Covid-19, Berikan Perlindungan dari Varian Baru

Minggu, 04 Juli 2021 | 07:50 WIB
Studi: Covaxin Efektif Cegah Covid-19, Berikan Perlindungan dari Varian Baru
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik bagi Anda yang mendapat suntikan Covaxin. Data uji coba fase 3 Bharat Biotech menunjukkan bahwa vaksin tersebut menunjukkan hasil yang menjanjikan tidak hanya terhadap Covid-19, tetapi juga penyakit berat lainnya.

Uji klinis fase 3 adalah analisis berdasarkan peristiwa dari 130 kasus Covid-19 bergejala, yang dilaporkan setidaknya dua minggu setelah dosis kedua. Mereka dilakukan di 25 lokasi di seluruh India.

Melansir dari Healthshots, Covaxin menunjukkan kemanjuran 77,8 persen terhadap gejala Covid-19 dan 93,4 persen terhadap penyakit parah.

Hal ini dinyatakan Bharat Biotech yang telah menyimpulkan dalam analisis akhir kemanjuran vaksin dari uji klinis fase 3 yang diterbitkan dalam studi pra-cetak.

Baca Juga: Heboh Obat Ivermectin Bisa Sembuhkan Covid-19 , Ikatan Apoteker Indonesia Angkat Bicara

"Analisis kemanjuran menunjukkan Covaxin menjadi 77,8 persen efektif terhadap gejala Covid-19, melalui evaluasi 130 kasus yang dikonfirmasi, dengan 24 diamati pada kelompok vaksin versus 106 pada kelompok plasebo," catat peneliti dalam studi yang belum ditinjau sejawat, diterbitkan dalam jurnal akses terbuka medRxiv.

"Analisis kemanjuran menunjukkan Covaxin menjadi 93,4 persen efektif terhadap Covid-19 bergejala parah,” imbuh mereka. 

Ilustrasi vaksin (Pixabay/qimono)
Ilustrasi vaksin (Pixabay/qimono)

Analisis keamanan data juga menunjukkan efek samping yang dilaporkan mirip dengan plasebo, dengan 12 persen subjek mengalami efek samping yang umum diketahui dan kurang dari 0,5 persen merasakan efek samping yang serius.

Menurut penelitian, data kemanjuran dari seluruh vaksin lebih lanjut menunjukkan perlindungan 63,6 persen terhadap penyakit tanpa gejala dan perlindungan 65,2 persen terhadap varian Sars-Cov-2, B.1.617.2 Delta.

Baca Juga: Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI