Cemas karena Keluarga Positif Covid-19, Kok Badan Jadi Ikut Meriang?

Jum'at, 02 Juli 2021 | 16:09 WIB
Cemas karena Keluarga Positif Covid-19, Kok Badan Jadi Ikut Meriang?
Ilustrasi cemas atau khawatir [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adanya anggota keluarga yang dinyatakan positif Covid-19 membuat kita rentan merasa cemas. Tak jarang, badan juga menjadi ikut tidak enak bahkan merasa meriang. Kenapa ya?

Pakar mengatakan, ada kemungkinan cemas yang terjadi muncul dan menyebabkan gangguan psikosomatik. Apa itu?

Gangguan psikosomatik adalah keluhan fisik yang dipengaruhi oleh pikiran, dan terjadi ketika seseorang merasa khawatir berlebihan.

Menurut dr. Andri Sp.KJ, dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera, kekhawatiran yang berlebih akibat Covid-19 bisa membuat seseorang seolah-olah takut tertular, walau sudah mengikuti aturan protokol kesehatan.

“Pada awal pandemi orang-orang mengalami psikosomatik akibat berita heboh Covid-19, kekhawatirannya meningkat jika tiba-tiba merasa batuk, pilek, badan nggak enak atau demam. Itu masalahnya yang pernah terjadi di tahun 2020,” ungkapnya saat dihubungi Suara.com, Jumat (2/7/2021).

INFOGRAFIS: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19
INFOGRAFIS: Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19

"Kalau sekarang kan sebelah kita kena, teman kena, orangtua kita kena, jadi kekhawatiran makin menjadi, seakan-akan kita dalam gelembung yang kapan saja bisa kena, mirip arisan lah," tambahnya.

Sebenarnya yang paling penting, menurut dr. Andri, adalah kemampuan untuk tetap berpikir rasional dan positif. Selain itu, jangan pernah meninggalkan protokol kesehatan, juga tetap menjaga kesehatan tubuh.

Jika tubuh merasa tidak enak atau mengalami gejala meriang, jangan hanya dirasakan dan panik. Ada baiknya segera periksakan diri ke dokter atau diobati.

“Kalau merasa meriang jangan hanya dirasakan, tapi diobati,” katanya lebih lanjut.

Baca Juga: Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi Mandiri, Ini Hasil Terakhir Tes PCR Gubernur Banten

Cemas berlebihan ini menurut dr. Andri bisa membuat seseorang gegabah melakukan tes Swab Antigen secara sembarangan, bahkan ketika kita tidak pernah kontak dengan orang yang positif Covid-19 dan tidak memiliki riwayat gejala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI