Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, Berat, Ketahui Segera!

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 15:20 WIB
Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, Berat, Ketahui Segera!
Ravina Arani, salah satu warga Tangsel yang ketakutan saat disuntik vaksin Sinovac dalam program vaksinasi COVID-19 massal di Universitas Pamulang, Selasa (29/6/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pasien gejala ringan selanjutnya bisa melakukan terapi dengan mengkonsumsi oseltamivir atau favipiravir, azitromisin, vitamin C, vitamin D, dan zinc.

Gejala Pasien Covid-19 Sedang

Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, Berat, Ketahui Segera! (Instagram/Kemenkes_ri)
Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, Berat, Ketahui Segera! (Instagram/Kemenkes_ri)

Pasien sedang memiliki gejala yang mirip dengan pasien bergejala ringan. Biasanya pasien mengalami demam, batuk kering ringan, fatigue atau kelelahan ringan, sakit kepala, anosmia atau kehilangan indera penciuman, serta ageusia atau kehilangan indera pengecapan.

Gejala ini bisa ditambah dengan anoreksia atau gangguan selera makan, nyeri tulang, nyeri tenggorokan, pilek, mual, dan muntah. Pasien bergejala sedang saat terinfeksi Covid-19 juga bisa mengalami nyeri perut, diare, terdapat bercak merah pada kulit atau perubahan warna pada jari-jari kaki.

Perbedaannya dengan gejala tingan adalah frekuensi napas yang lebih banyak yakni 20-30 kali per menit dengan saturasi oksigen kurang dari 95 persen.

Jika anda tergolong pasien bergejala sedang maka harus diambil tindakan medis di rumah sakit rujukan terdekat. Isolasi dilakukan sepuluh hari sejak timbul gejala dan minimal tiga hari bebas gejala.

Terapi bisa dilakukan dengan mengkonsumsi oseltamivir atau favipiravir, remdesivir 200 mg/V azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, vitamin D, dan zinc. Obat ditambah dengan antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan saran dari dokter, pengobatan komorbid bila ada, serta terapi O2 dengan arus sedang sampai tinggi.

Gejala Pasien Covid-19 Berat atau Kritis

Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, Berat, Ketahui Segera! (Instagram/Kemenkes_ri)
Beda Gejala Pasien Covid-19 Ringan, Sedang, Berat, Ketahui Segera! (Instagram/Kemenkes_ri)

Pasien berat atau kritis memiliki gejala yang sama dengan pasien ringan atau sedang. Hanya saja yang perlu diwaspadai adalah frekuensi napas yang mencapai lebih dari 30 kali per menit dengan saturasi oksigen kurang dari 95 persen.

Baca Juga: Ngenes! Terapkan PPKM Darurat, Pemkot Tegal Tak Berikan Bansos

Pasien gejala berat akan mengalami sesak napas dengan distres pernapasan. Jika terlambat ditangani pasien bisa berpotensi mengalami gagal napas, syok sepsis atau peradangan di seluruh tubuh, hingga multiorgan failure.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI