Suara.com - Virua Corona varian Kappa sudah ditemukan di Indonesia. Apa sih sebenarnya varian Kappa dan apakah lebih berbahaya daripada varian Delta?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus Corona varian Alpha, Gamma, Beta dan Delta sebagai variant of concern (VoC). Kini yang terbaru ditemukan virus corona varian Kappa yang ditetapkan sebagai variant of interest (VoI).
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LB) Eijkman, Prof.Amin Soebandrio mengkonfirmasi, jika varian Kappa sudah ditemukan di Indonesia, satu di DKI Jakarta dan satu di Sumatera.
Tapi apa sih varian Kappa itu?
Baca Juga: Vitamin untuk Pasien Covid-19 Lengkap Daftar Suplemen
Mengutip News18, Jumat (2/7/2021) varian Kappa adalah garis keturunan mutasi virus corona B.1.617, yang juga penyebab lahirnya varian Delta dengan kode B.1.617.2 yang pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu.
Sedangkan turunan virus corona B.1.617 dengan kode B.1.617.1 disebut dengan varian Kappa yang ditetapkan sebagai VoI oleh WHO pada April 2021 lalu.
VoI mengartikan jika varian ini telah terdeteksi di banyak negara, diduga atau diindikasikan sebagai mutasi virus yang mempengaruhi cara penularannya, kepekaan alat tes, dan tingkat keparahan yang ditimbulkan.
Varian Kappa pertama kali terdeteksi di India dengan lebih dari 3.500 kasus dari 30.000 sampel yang dikirimkan ke lembaga genom virus dunia, GISAID.
Setelah India, Kappa kemudian ditemukan di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Israel dan kini Indonesia.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Muncul Varian Baru Covid-19 Lagi, Warga dan Anak-anak Jangan Keluar Rumah
Sama seperti varian Delta, varian Kappa terdiri dari virus corona mampu menghindar dari sistem kekebalan tubuh, yang hasilnya menyebabkan virus bisa menular lebih cepat dibanding varian lainnya.