Update Covid-19 Global: Kasus Baru Terus Meningkat, Korsel Kembali Perketat Mobilitas

Jum'at, 02 Juli 2021 | 13:11 WIB
Update Covid-19 Global: Kasus Baru Terus Meningkat, Korsel Kembali Perketat Mobilitas
Ilustrasi pandemi Covid-19 di dunia. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 global terbaru datang dari Korea Selatan, di tengah peningkatan kasus baru Covid-19.

Lonjakan kasus Covid-19 dunia masih terus terjadi di dunia. Data Worldometers, Jumat (2/7/2021) menunjukkan kasus Covid-19 dunia tembus 183 juta infeksi.

Nyaris 4 juta penduduk dunia tewas akibat penyakit yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.

Meski begitu, kini sudah ada 167,9 juta orang yang berhasil sembuh dari penyakit yang menyerang saluran napas atas ini.

Baca Juga: Anggota DPR Ini Kasih Contoh yang Tidak Patut Ditiru Bagi Warga Saat Pandemi Covid-19

Kini masih ada 11,5 juta orang di dunia yang berstatus positif Covid-19, yang artinya mereka masih bisa menularkan virus kepada orang lain.

Penampakan virus corona. [Dailymail/@Lorenzo Catalino]
Penampakan virus corona. [Dailymail/@Lorenzo Catalino]

Dari total orang yang positif itu 99 ,3 persen di antaranya dalam kondisi tidak bergejala atau bergejala ringan. Sisanya 1 persen atau 78 ribu orang bergejala berat atau dalam kondisi kritis.

Korea Selatan cetak rekor kasus harian tertinggi sepanjang 2021

Mengutip Channel News Asia, Korea Selatan (Korsel) mencatatkan kasus harian Covid-19 mencapai 800 kasus pada Kamis, (1/7). Kasus harian ini jadi yang tertinggi sejak Januari akibat menyebarnya virus corona varian Delta yang sangat mudah menular.

Jika sebelumnya pemerintah Korsel berencana melonggarkan jarak sosial, dengan batasan berkumpul maksimal 8 orang. Namun karena lonjakan kasus baru ini, Negeri Ginseng itu tetap membatasi masyarakat berkumpul tidak lebih dari 4 hingga 5 orang.

Baca Juga: Resmi! Uni Eropa Luncurkan Sertifikat Perjalanan Covid-19 Digital

Rerata kasus Covid-19 harian di Korsel meningkat di ibu kota Seoul dan sekitarnya.

"Lebih dari 80 persen kasus baru datang dari wilayah Seoul selama tiga hari berturut-turut, akibat klaster penularan di restoran dan lembaga pendidikan swasta," terang Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Jeon Hae cheol.

"Kami sangat khawatir virus akan menyebar lebih jauh, karena peningkatan aktivitas di luar ruangan, dan adanya peningkatan jumlah kasus varian Delta yang sangat menular," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI