Pasien Covid-19 Jabodetabek Ingin Pinjam Tabung Oksigen Gratis? Ini Syarat Daftarnya

Kamis, 01 Juli 2021 | 18:10 WIB
Pasien Covid-19 Jabodetabek Ingin Pinjam Tabung Oksigen Gratis? Ini Syarat Daftarnya
Tabung oksigen gratis (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebutuhan akan tabung oksigen semakin meningkat seiring melonjaknya kasus Covid-19. Bukan hanya pasien di rumah sakit yang membutuhkan, tetapi orang-orang yang positif Covid dan menjalani isolasi mandiri di rumah dengan saturasi oksigen di bawah 90 juga tidak sedikit yang mencari oksigen.

Menyikapi fenomena tersebut, Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen membuat gerakan Oksigen Untuk Warga. Gerakan tersebut berupa meminjamkan oksigen sebesar 1-1,5 meter kubik lengkap dengan alat bantu napas khusus untuk pasien Covid yang isolasi mandiri di rumah.

Ketua Pelaksana Gerakan Solidaritas tersebut Alif Iman Nurlambang menyampaikan, gerakan pinjam oksigen itu baru tersedia untuk wilayah Jabodetabek, kecuali Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.

"Karena daerah itu, pertama Jabodetabek kita bilang lagi gawat, katanya zona merah. Kedua pertimbangan kemampuan layanan, karena kebetulan kita ada di Jakarta, teman-teman relawan juga yang membantu ada di Jakarta. Walaupun memang teman di Bandung dan di Garut juga sudah bertanya hal sama" kata Alif dihubungi suara.com, Kamis (1/6/2021).

Pekerja mengisi ulang tabung oksigen yang dibawa pelanggan di depot pengisian oksigen, Manggarai, Jakarta, Selasa (22/6/2021). [Suara.com/Dian Latifah
Pekerja mengisi ulang tabung oksigen yang dibawa pelanggan di depot pengisian oksigen, Manggarai, Jakarta, Selasa (22/6/2021). [Suara.com/Dian Latifah

Gerakan Oksigen Untuk Warga itu baru dimulai hari ini. Sejak formulir daring dibuka pukul 07.00 hingga 10.30 WIB, Alif menyebut telah ada ribuan calon pendaftarkan. Namun karena ada persyaratan yang harus diikuti, relawan baru memverifikasi sekitar 58 warga.

Alif mengatakan, gerakannya itu baru menyediakan 40 tabung oksigen pada hari pertama ini. Sehingga verifikasi dilakukan secara ketat untuk pasien Covid dengan saturasi oksigen rendah.

"Saya lihat, misalnya ada yang saturasinya 96, saya bilang 'mohon maaf, saya tahu bapak butuh tapi boleh gak masuk dalam daftar antrean dulu'. Saya agak terharu bahwa warga paham juga untuk memahami bahwa butuh tapi ada kemungkinan warga lebih butuh," cerita Alif.

Tabung oksigen yang dipinjamkan fullset dengan berbagai alat bantu napas yang dibutuhkan. Namun lantaran saat ini baru hari pertama, Alif berharap seterusnya masyarakat bisa menyiapkan sendiri selang nebulizer yang memang harus digunakan perorangan. 

Satu tabung sebesar 1,5 meter kubik itu akan dipinjamkan secara gratis selama maksimal 7 hari. Alif menyampaikan, peminjaman cukup dengan mengisi formulit melalui situs bit.ly/pinjamoksi kemudian nantinya pihak relawan akan menghubungi warga yang lolos persyaratan. 

Baca Juga: Wali Kota Kediri Pastikan Stok Tabung Oksigen Aman

"Syaratnya yang pasti dia positif dibuktikan apakah dengan swab PCR atau antigen. Lalu kedua saturasinya memang rendah, jadi memang butuh oksigen ketika dia sedang isolasi bukan di rumah sakit," ucap Alif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI