Lalu ia meletakkan ember di hadapannya untuk memperlihatkan cara membersihkan hidung. Dengan menunduk dan sedikit memiringkan kepala, ia menyarankan supaya saat dibersihkan, hidung tak digunakan untuk menarik napas.
Saat botol dipencet, air garam masuk lewat lubang hidung yang posisinya lebih tinggi dan keluar dengan sendirinya lewat lubang hidung lainnya. Indro juga mempraktikkan dengan sisi hidung sebaliknya.
Tak cukup sampai di situ, sisa air garam yang berada dalam botol kecap juga dipakai Indro untuk berkumur karena, kata dia, si virus penyebab Covid-19 tak hanya menempel di dalam hidung, tetapi juga di sekitar mulut.
Menurut Indro, cara tersebut bisa dilakukan tiga kali untuk setiap lubang hidung dan tiga kali kumur pada pagi dan malam hari.
"Atau kalau misalnya besok di-swab. Itu nanti virusnya akan lepas selama tidak sakit ya. Kalau sakit, ya diobatin sakitnya," tutur Indro.
"Jadi jangan berpikir pakai air garam tapi enggak sembuh penyakitnya. Emang enggak menyembuhkan penyakit. Ini untuk melepas virus supaya kita tidak dituduh atau difitnah jadi penyebar penyakit," tambah dia.