Suara.com - Indonesia disebut akan kedatangan vaksin Covid-19 jenis baru setelah astrazeneca, yaitu vaksin Pfizer. Kapan vaksin Pfizer masuk Indonesia? Berikut rangkuman informasi tentang vaksin Pfizer mulai dari harga, efektifitas hingga efek sampingnya yang telah dirangkum Suara.com.
Kapan Vaksin Pfizer Masuk Indonesia
Vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Pfizer akan segera masuk ke Indonesia pada bulan Agustus 2021 mendatang.
Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan (Menkes) menyampaikan bahwa kedatangan vaksin Pfizer akan menambah ketersediaan vaksin di Indonesia, mengingat vaksin Sinovac ke-18 juga baru datang pada Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Penerima Vaksin Sinovac dan Pfizer Diperlakukan Lain di Singapura, Ini Bedanya
"Ini menggambarkan teman-teman bahwa jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama akan makin banyak. Ini ada lagi donasi vaksin gratis dari Covax Gavi, kita juga bulan ini akan masuk dari AstraZeneca, bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer, sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan semakin banyak," ujar Budi Gunadi Sadikin.
Namun sebelum itu, penting bagi Anda untuk mengetahui detail vaksin Pfizer ini, mulai dari harga, efektivitas hingga efek samping melansir dari berbagai sumber.
Vaksin produksi Pfizer-BioNTech ini memiliki harga berkisar pada US$19,50 atau sekitar Rp275.000 tiap dosisnya. Berbeda sedikit dengan vaksin Sinovac yang memiliki harga Rp200.000 per dosisnya.
Baca Juga: Good News! Vaksin Pfizer Mendarat Agustus, Jumlah Vaksin Masuk Indonesia Makin Banyak
Berdasarkan uji klinis yang telah dilakukan, vaksin Pfizer-BioNTech diketahui memiliki efektivitas pencegahan Covid-19 hingga 95%.
Sebagaimana jenis vaksin lainnya, Pfizer juga memiliki beberapa efek samping ringan yang mungkin dirasakan penggunanya. Dari sejumlah laporan berikut beberapa efek samping vaksin Pfizer yang paling sering muncul:
- Nyeri pada bekas suntikan
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Menggigil
- Demam
Efek samping tersebut justru banyak dirasakan penerima vaksin Pfizer setelah menerima dosis kedua.
Salah satu, keunggulan vaksin Pfizer adalah menjadi vaksin pertama di Amerika Serikat yang mendapat izin untuk dipergunakan bagi anak-anak usia 12-15 tahun sebagaimana yang diungkapkann oleh pihak Food and Drug Administraton (FDA). Hal ini tentu selaras dengan pernyatan Presiden Joko Widodo yang ingin segera memberi vaksin pada anak-anak di Indonesia.
Selain itu, vaksin Pfizer juga terbukti efektif melawan varian Delta dan Kappa yang pertama kali ditemukan di India dengan syarat penyuntikan 2 dosis.
Dengan kedatangan vaksin Pfizer yang diperkirakan masuk ke Indonesia pada bulan Agustus mendatang diharapkan pemerintah dapat mencapat target pemberian vaksin kepada 181,5 juta rakyat Indoneisa pada akhir tahun, sebagaimana yang diungkapkan oleh Menteri Kesehatan.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri