Suara.com - Operasi lasik atau laser-assited in situ keratomileusis adalah operasi koreksi penglihatan untuk mengatasi miopa, hiperopia dan astigmatisme melalui bantuan laser.
Operasi lasik ini hanya bisa dilakukan oleh dokter mata menggunakan alat yang disebut microkeratome untuk memperbaiki dan membentuk kembali kornea, sehingga meningkatkan ketajaman visual.
Kebanyakan orang menjalani operasi lasik sebagai solusi mengatasi masalah penglihatan setelah menggunakan kacamata atau lensa kontak jangka panjang.
Tapi, beberapa orang juga cenderung skeptis terhadap operasi lasik dan menghubungkannya dengan mitos-mitos yang beredar. Menurut Dr. Yogesh Khandvi, seorang dokter mata di India mengatakan operasi lasik merupakan operasi teraman di dunia yang membutuhkan tes kesehatan tertentu.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta, Siapa Orang yang Paling Berisiko Terinfeksi?
Tes kesehatan ini meliputi pemeriksaan klinis mata yang mengukur bentuk dan ketebalan, tekanan intraocular, ukuran pupil, pelumasan mata, refraksi dan analisis kornea.
Jika kondisi mata pasien sehat dan cocok untuk menjalani prosedur pembedahan, maka dokter akan menyarankan pasien menjalani operasi lasik.
Sebenarnya, operasi lasik ini tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya berlangsung dalam waktu singkat. Namun, seseorang bisa mengalami ketidaknyamanan selama operasi.
"Seseorang bisa menghadapi sedikit ketidaknyamanan atau tekanan selama operasi. Sedangkan, Anda mungkin mengalami rasa sakit atau tertekan selama satu atau dua jam pasca operasi mata Tapi, rasa sakit itu merupakan bagian dari proses penyembuhan dan tidak terlalu parah," kata Dr. Yogesh Khandvi dikutip dari Times of India.
Ada 3 jenis operasi lasik untuk mengatasi masalah mata yang berbeda, antara lain:
Baca Juga: Begini Kondisi Bayi di Bandung yang Terpapar Virus Corona Varian Delta
1. C-Lasik atau lasik
C-Lasik atau lasik adalah tindakan operasi yang banyak digunakan dan dipilih orang untuk mengatasi masalah mata. Operasi ini memerlukan penggunaan pisau mekanis atau mikrokeratom untuk pembentukan flap. Tindakan ini berfungsi menghilangkan jaringan untuk memperbaiki kornea.
2. Femto lasik
Femto lasik adalah operasi lasik tanpa pisau yang sedikit lebih presisi dan canggih daripada operasi lasik tradisional. Di sini, laser femtosecond digunakan dalam proses pembuatan flap.
3. Smile lasik
Smile Lasik atau Small Incision Lenticule Extraction adalah operasi laser tanpa flap dan tanpa pisau. Operasi ini membutuhkan waktu penyembuhan atau istirahat yang sedikit lebih lama daripada dua operasi lasik lainnya.