Hasil CT Value Tinggi Tanda Sembuh dari Covid-19, Mitos atau Fakta?

Selasa, 29 Juni 2021 | 17:41 WIB
Hasil CT Value Tinggi Tanda Sembuh dari Covid-19, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imbauan untuk minta hasil CT value saat swab PCR viral di media sosial, karena disebut sebagai indikator sembuh dari infeksi Covid-19, mitos atau fakta ya?

Angka CT value di atas 30 dianggap bebas dari Covid-19 atau telah sembuh dari infeksi. Namun, secara medis sebenarnya tidak sesederhana itu.

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khimeini Takdir Sp.PD., mengatakan, ada banyak faktor yang akan menentukan seseorang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

"Para dokter tidak hanya mengevaluasi sembuh dan sakitnya seseorang dari hasil laboratorium saja. Jadi kita perlu melihat bagaimana performance, tampilan dari pasien. Kalau dari pasien menyatakan sudah semakin bugar, tadinya yang lemas sudah fit lagi itu adalah salah satu parameter kesembuhan," jelas dokter Andi dalam dialog virtual bersama Satgas Covid-19, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: 11 Daerah di Jawa Barat Zona Merah, Gara-gara Virus Corona Varian Delta?

Parameter lain dengan melihat hasil foto foto rontgen untuk memantau peradangan, jika terjadi. Selain itu juga hasil lab dari pemeriksaan darah.

"Jadi ada banyak sekali aspek yang harus dievaluasi sebelum menyatakan pasien sembuh atau harus melanjutkan perawatan tidak hanya melihat CT PCR," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa CT PCR yang tinggi hingga di atas 30 memang menunjukan kondisi baik karena jumlah virus di dalam tubuh sedikit. Akan tetapi, ia mengingatkan, sisa virus yang telah mati di dalam tubuh bisa saja menyisakan "sampah" atau bekas-bekas virus sehingga tidak terdeteksi.

"Tidak bisa jadikan CT sebagai pedoman sudah sembuh. Harus lihat secara keseluruhan data baru kita bilang ini masih lanjut perawatan atau boleh lanjut aktivitas. Dan sembuh pun tetap harus pakai masker agar jangan sampai reinfeksi," pungkasnya.

Baca Juga: Pasien Corona Sebut Tidak Ada Tracing, Pejabat Dinkes Tanjungpinang: Jangan Salahkan Kami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI