Suara.com - Update Covid-19 global mencatat perkembangan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif bertambah 309.248 dalam satu hari di seluruh dunia.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia juga bertambah 5.779 jiwa dalam 24 jam terakhir.
Data pada situs worldometers menunjukan per Selasa (29/6) pukul 08.00 WIB, akumulai kasus Covid-19 selama pandemi telah lebih dari 182,17 juta tersebar di 221 negara. Jumlah orang meninggal tercatat 3,94 juta jiwa.
Sementara itu lebih dari 166,73 juta kasus Covid-19 di dunia telah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Sehingga tersisa 11,5 juta kasus yang dinyatakan masih positif virus corona hingga saat ini.
Baca Juga: Kapasitas Menipis, Ini Daftar 140 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta
Afrika Terancam Lonjakan Infeksi
Infeksi Covid-19 di Afrika kemungkinan akan melebihi puncak kasus sebelumnya dalam beberapa hari ke depan.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva mengatakan, kebutuhan mendesak berupa pasokan vaksin dan pembiayaan rumah sakit ke daerah tersebut.
Georgieva mengatakan dalam sebuah posting blog dengan direktur Departemen Afrika IMF Abebe Selassie bahwa Afrika sub-Sahara masih memiliki tingkat vaksinasi terendah di dunia, kurang dari 1 persen dari populasi.
Ia mengingatkan, kondisi itu berisiko sebabkan sistem perawatan kesehatan jadi kewalahan jika tanpa tindakan segera.
“Tanpa bantuan internasional yang signifikan dan tanpa upaya vaksinasi di seluruh wilayah yang efektif, masa depan Afrika sub-Sahara dalam waktu dekat akan menjadi salah satu gelombang infeksi yang berulang, yang akan menimbulkan korban jiwa yang terus meningkat," tulis Georgieva dan Selassie dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Studi Genom: Virus Corona Pernah Ada di Asia Timur 20 Ribu Tahun Lalu
"Singkatnya, tanpa bantuan, kawasan ini berisiko tertinggal lebih jauh," imbuhnya.
Ia menambahkan, semakin lama pandemi melanda Afrika, varian virus corona baru yang lebih berbahaya akan muncul untuk mengancam seluruh dunia.
Para pejabat IMF mendesak negara-negara kaya untuk lebih cepat berbagi stok vaksin mereka dengan Afrika melalui inisiatif COVAX, dengan mengatakan bahwa tujuannya adalah mengirimkan seperempat miliar dosis ke wilayah tersebut pada bulan September.
Produsen vaksin harus mengalihkan pasokan ke Afrika, sementara Tim Tugas Akuisisi Vaksin Afrika Uni Afrika harus dibiayai sekitar US$2 miliar, yang akan memungkinkan opsi bagi grup untuk melaksanakan kontrak opsional untuk 180 juta dosis vaksin Johnson dan Johnson, kata Georgieva dan Selassie.
Total kasus Covid-19 di Benua Afrika saat ini tercatat 5,48 juta. Kasus positif terbanyak berada di Afrika Selatan dengan jumlah 1,94 juta.