Suara.com - Tanda kanker yang ditandai dengan munculnya garis di kuku menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Senin (28/6/2021).
Ada juga imbauan WHO untuk tetap pakai masker meski sudah divaksinasi hingga bahaya varian delta.
Simak rangkuman berita kesehatan terpopuler lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Muncul Garis di Kuku, Waspadai Tanda Kanker Seperti Perempuan Ini
Baca Juga: Terpopuler: Hoaks Indonesia Negara A1 High Risk Covid-19 Hingga Vaksin Booster Lansia
Disadari atau tidak, seringkali muncul sebuah tanda di kuku yang tidak jarang dianggap remeh. Tapi mulai sekarang sebaiknya harus diperhatikan.
Ini karena tanda garis di kuku bisa jadi tanda kanker. Hal itu seperti dialami oleh Alana Severs yang mengalami garis di kuku.
2. Varian Delta, WHO Sarankan Orang yang Sudah Vaksin Tetap Pakai Masker
Virus corona vaian Delta dinilai lebih menular sehingga cukup menarik perhatian seluruh dunia sekarang ini. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mendesak orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 tetap memakai masker dan menjaga jarak.
Baca Juga: Terpopuler Berita Kesehatan: Corona Varian DeIta, Ivermectin Diklaim Obat Terapi Covid-19
Menurut Dr. Mariangela Simao, asisten direktur jenderal WHO, suntik vaksin Covid-19 saja tidak cukup menghentikan penularan virus corona Covid-19. Apalagi melindungi diri dari penularan varian Delta.
3. Bahaya Varian Delta, Warga Israel yang Sudah Divaksin Penuh Masih Terinfeksi
Dalam perkembangan baru pandemi, varian Delta telah menjadi bagian yang mengkhawatirkan. Varian ini bahkan menginfeksi beberapa orang dewasa yang divaksinasi penuh di Israel.
Melansir dari Huffpost, dari lebih dari 100 kasus harian di tengah wabah varian Delta, setengahnya adalah anak-anak di bawah 16 tahun. Sebagian besar dari mereka belum divaksinasi.
4. Agar Demam Cepat Turun, Sebaiknya Kompres Air Hangat atau Dingin?
Demam menjadi salah satu berbagai masalah kesehatan bahkan menjadi gejala khas virus corona Covid-19. Untuk mengatasi demam, memang sudah nanyak obat yang tersedia namun cara tanpa obat seperti kompres menjadi salah satu alternatif paling umum.
Saat mengompres demam, banyak yang bingung antara pakai air dingin atau panas. Dalam hal ini menurut Hello Sehat, kompres dingin memang lebih banyak digunakan untuk mengatasi demam tinggi. Upaya ini dilakukan agar suhu dingin segera bisa enyerap panas tubuh.
5. Klaim Bisa Cegah dan Obati Covid-19, Hasil Penelitian Ivermectin Disambut Baik Ilmuwan
Penelitian obat Covid-19 Ivermectin di Indonesia menunjukkan hasil positif. Kabar ini pun disambut baik oleh para ilmuwan.
Obat ivermectin telah digunakan di 33 negara, melalui 60 uji klinis dan melibatkan lebih dari 549 ilmuwan, serta 18,931 pasien dari berbagai negara untuk penanganan Covid-19.