Klaim Bisa Cegah dan Obati Covid-19, Hasil Penelitian Ivermectin Disambut Baik Ilmuwan

Senin, 28 Juni 2021 | 17:04 WIB
Klaim Bisa Cegah dan Obati Covid-19, Hasil Penelitian Ivermectin Disambut Baik Ilmuwan
Ivermectin.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian obat Covid-19 Ivermectin di Indonesia menunjukkan hasil positif. Kabar ini pun disambut baik oleh para ilmuwan.

Obat ivermectin telah digunakan di 33 negara, melalui 60 uji klinis dan melibatkan lebih dari 549 ilmuwan, serta 18,931 pasien dari berbagai negara untuk penanganan Covid-19.

Dr Pierre Kory, Chief Medical Officer Front Line Covid-19 Critical Care Alliance (FLCCC) menyebut jika hasilnya membuktikan bahwa ivermectin sangat efektif sebagai obat pencegahan maupun penyembuhan penyakit Covid-19.

Sebagai obat pencegahan, atau profilaksis, ivermectin efektif melawan Covid-19 rata-rata sebesar 85 persen, sebagai pengobatan dini 76 persen, dan dapat mengurangi tingkat kematian sebesar 70 persen.

Ivermectin. [dokumentasi]
Ivermectin. [dokumentasi]

"Dalam penelitian terbaru, hasil juga menunjukan ivermectin dapat menghalang perkembangan varian baru Covid-19 seperti varian asal Inggris, Vietnam dan India. Saatnya sekarang untuk dunia menggunakan ivermectin secara massal demi mengatasi pandemi Covid-19," kata dia dalam sebuah webinar, Senin (28/6/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh Sofia Koswara, Ketua FLCCC Alliance Indonesia. Menurutnya, bukti nyata dalam bentuk uji klinis, meta analisis, studi penelitian dan penggunaan ivermectin di lapangan sudah ada dari berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Hasilnya semua menyatakan hal yang mirip, yakni ivermectin efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit Covid-19.

"Saya menghimbau untuk ivermectin segera diberi izin edar sebagai obat Covid-19, serta diizinkan juga sebagai obat tanpa resep supaya lebih terjangkau oleh masyarakat," kata dia.

Di Indonesia, PT Harsen Laboratories, tengah melakukan uji klinis bersama 8 rumah sakit di Indonesia terhadap Ivermectin dengan menyerahkan donasi 3.000 butir Ivermectin dan 3.000 butir placebo yang diminta oleh Balitbangkes Kemenkes RI.

Baca Juga: BPOM Uji Klinis, Erick Thohir Bakal Kebut Produksi Obat Covid-19 Ivermectin

Uji klinis ini dilakukan untuk mengetahui apakah Ivermectin dapat diterima oleh masyarakat sebagai obat yang efektif melawan Covid-19. Hasil uji klinis tersebut diharapkan bisa keluar dalam waktu 3 sampai 5 bulan ke depan.

REKOMENDASI

TERKINI