Survei: Gen Z Rentan Alami Masalah Kesehatan Jiwa Karena Pandemi Covid-19

Senin, 28 Juni 2021 | 16:19 WIB
Survei: Gen Z Rentan Alami Masalah Kesehatan Jiwa Karena Pandemi Covid-19
Ilustrasi gen z mengalami masalah kesehatan jiwa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Generasi Z atau Gen Z disebut berisiko memiliki masalah kesehatan jiwa yang lebih tinggi daripada generasi-generasi sebelumnya, termasuk milenial dan baby boomer. Apa benar?

Pandemi yang terjadi di seluruh dunia menyebabkan masalah kesehatan jiwa meningkat. Namun survei terbaru dari Very Well Mind mengatakan Gen Z merupakan kelompok usia paling terpengaruh.

Gen Z, sebutan untuk mereka yang lahir di tahun 1995-2010, lebih sering merasa stres dan frustasi dibandingkan orangtunya.

Sekitar 62 persen mengaku mengalami stres sedang hingga berat dalam 30 hari terakhir. Ini berbeda dengan generasi X (53 persen) dan baby boomer (35 persen) pada periode yang sama.

Baca Juga: Remaja Gen Z Ingin Lebih Percaya Diri, Coba Gunakan Wewangian Manis Ala Dessert

Walaupun kehidupan generasi Z dimudahkan oleh smartphone yang membuat mereka mudah mengakses situs hiburan maupun pembelajaran, namun fasilitas itu belum cukup bagi mereka.

Ilustrasi Remaja Depresi. (Shutterstock)
Ilustrasi gen z mengalami masalah kesehatan jiwa. (Shutterstock)

Generasi Z mengalami rasa kesepian saat berada di kondisi pandemi Covid-19. Sebab, tidak sedikit yang menjalani pandemi sendirian dalam perantauan.

Di sisi lain, mereka yang tinggal di rumah pun tidak memiliki kondisi yang lebih baik. Di rumah berarti kemungkinan besar mereka bertanggung jawab terhadap anggota keluarga lain, adik yang masih kecil atau kakek yang sudah tua misalnya.

Sementara itu, generasi Z juga menghadapi pasar kerja yang penuh ketidakpastian untuk masa depan. Hal ini membuat gen Z berisiko mengalami masalah keuangan di masa depan.

Secara keseluruhan, 43 persen gen Z telah mempertimbangkan untuk menemui terapis profesional mereka demi memperbaiki kesehatan jiwa. Namun masalah keuangan yang dialami Gen Z membuat pengobatan sangat mungkin terhambat oleh biaya.

Baca Juga: Survei: Gen Z Punya Rasa Percaya Diri yang Tinggi, Ini Sebabnya

Sisi lain, stigma masalah kesehatan mental masih terus terjadi. Karenanya, bantuan profesional sangat penting dalam menangani masalah mental mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI